CACM mendorong APIP untuk Dapat Bertransformasi ke Digital Audit

Pada pembukaan, Dadang Kurnia selaku Deputi Kepala BPKP Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah menyatakan bahwa dengan adanya kemajuan jaman yang semakin pesat dengan lahirnya banyak inovasi yang membawa disrupsi pada segala lini menuntut internal auditor untuk mentransformasikan diri untuk dapat memiliki nilai tambah dari perkembangan teknologi tersebut. Beliau menyampaikan bahwa CACM merupakan terobosan dalam pelaksanaan audit yang dilakukan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah agar lebih efisien dari sisi biaya dan tenaga untuk audit, dapat menghasilkan laporan/atensi/rekomendasi secara cepat dan real time, mengurangi kesalahan dan meminimalisir potensi fraud, meningkatkan kemampuan untuk memitigasi risiko dan keandalan dan kepercayaan terhadap laporan akuntabilitas pemerintah daerah. Dengan adanya Continous Auditing & Continous Monitoring ini diharapkan dapat memberikan early warning apabila terjadi sebuah anomali dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga dapat segera ditindak lanjuti dan mengurangi risiko yang lebih besar.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam masa pandemi, oleh karena itu dalam penyelenggaraannya semaksimal mungkin mengikuti protokol kesehatan pencagahan COVID-19. Dalam rangka mendukung upaya BPKP dalam mengembangkan metodologi Continuous Auditing & Continuous Monitoring (CACM)  dalam Penyelenggaraan Keuangan Daerah,FGD dengan Perwakilan BPKP akan dilaksanakan dalam bentuk diskusi panel dan diskusi teknis tanggal 28 Agustus s.d 29 Agustus 2020. Untuk memantik diskusi yang berkualitas, maka narasumber yang diundang yaitu  Nurdiono selaku Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Lampung, Maliki Heru Santosa selaku Auditor Utama BPKP, Edi Mulia selaku Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Daerah dan Kisyadi selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung. Nurdiono akan menyampaikan bahasan tentangPeran CACM dalam Pengelolaan Keuangan Daerah, Maliki Heru Santoso akan mengulas mengenai Pentingnya CACM pada Sektor Publik, kemudian Edi Mulia akan memaparkan Pengembangan CACM Generic Berbasis SIMDA Keuangan sedangkan Kisyadi membawakan paparan mengenai Pembangunan CA berbasis TI untuk Lampung Berjaya.  (/rief)