BPKP sebagai auditor Presiden dituntut untuk mampu menghadapi berbagai tantangan dalam segala kondisi. Perubahan lingkungan strategis yang begitu cepat serta ekspektasi stakeholders yang terus berkembang, menuntut auditor BPKP untuk selalu mampu memahami situasi, menganalisis secara cermat  berbagai hal dalam pelaksanaan pengawasan agar ekspektasi stakeholders terhadap BPKP dapat dipenuhi.

Perwakilan BPKP D.I. Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Kerja dengan tema “Gumregah Nyengkuyung Kinerja Unggul” yang artinya “Bangkit Bersama Mendukung Kinerja Unggul.” Rapat kerja bertujuan untuk memahami stakeholders dengan belajar menerapkan etika komunikasi organisasi, sehingga semua pegawai mampu memelihara dan meningkatkan hubungan baik dengan mitra kerja, meningkatkan motivasi kerja, kerja sama yang solid, saling berbagi ilmu dan informasi serta meningkatkan wawasan kedaerahan dan manajemen diri dalam rangka menciptakan kesehatan fisik dan mental dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Rapat Kerja dibuka oleh Deputi Kepala BPKP Bidang PIP Bidang Polhukam PMK Iwan Taufiq Purwanto, dalam sambutannya Iwan Taufiq menegaskan agar seluruh pegawai Perwakilan BPKP DIY tetap menjaga dan meningkatkan kinerja unggul sesuai tema serta agile, yaitu siap beradaptasi dengan kondisi yang selalu berubah.

Dengan mengundang narasumber Gusti Kanjeng Ratu Bendoro, yang merupakan puteri bungsu Ngarsa Dalem, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sekaligus pemerhati pelestarian warisan budaya dan kepariwisataan, Direktur Pengawasan Bidang Politik dan Penegakan Hukum Ikhwan Mulyawan, juga Asmono Wikan sebagai pakar public relation dan media serta para assesor MAC Biro SDM BPKP, dapat memberikan insight dan peningkatan wawasan dan kompetensi seluruh pegawai Perwakilan BPKP DIY.

Kepada seluruh pegawai Kepala Perwakilan BPKP DIY, Adi Gemawan berharap agar mengikuti rangkaian kegiatan raker ini dengan sungguh-sungguh sehingga kebersamaan terbangun dalam rangka meningkatkan kinerja BPKP DIY yang semakin unggul, dapat tercapai.

(Kominfo BPKP DIY/Niken)