SEMARANG (6/3/2024) –Perwakilan BPKP Provinsi  Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN) bagi para Pegawai yang dilaksanakan secara tatap muka maupun secara daring  dari tanggal 6 s.d 7 Maret 2024 bertempat di ruang Aula AMARTA lantai tiga.

Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional merupakan kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan entitas MRPN sehubungan dengan adanya risiko pembangunan nasional. Penerapan MRPN mencakup seluruh pengelolaan risiko dalam Pembangunan Nasional yang dilaksanakan oleh Entitas MRPN pengelola keuangan negara,mempunyai tugas untuk melaksanakan pembinaan terhadap pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN organisasi dan MRPN lintas sektor

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tri Handoyo dalam pembukaan sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa kunci dari pelaksanaan pengawasan terkait dengan MRPN adalah kompetensi SDM. Kepada seluruh auditor BPKP untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan terus berinovasi dalam mengembangkan pengawasan.

Tri Handoyo menambahkan selain itu diharapkan para peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik sehingga memiliki wawasan MRPN sebagai imbangan yang biasanya kita berfikir detail. “Kita harus berfikir juga secara makro terkait dengan pembangunan nasional” terangnya. Selama dua hari kedepan sosialisasi akan diisi oleh pemateri yang ahli di bidangnya untuk itu simak baik-baik dan pahami betul materi yang telah disampaikan, terang Tri Handoyo.

Kegiatan sosialisasi menghadirkan tiga orang narasumber dari Direktorat IV Deputi Bidang Investigasi BPKP Pusat yaitu Randy Brahmantyo, Marzuki dan Vincentius Yuniar Adika Putra. Para narasumber menyampaikan materi meliputi rancangan pedoman umum MRPN Lintas Sektor, rancangan pedoman umum MRPN Organisasi K/L, rancangan pedoman umum pengawasan atas MRPN, risk register hasil spot study MRPN di Jawa Tengah dan Hasil pengawasan APP tahun 2023 yang dikembangkan oleh unit kerja dengan materi terkait MRPN. Dalam paparanya para narasumber mengajak peserta untuk saling berdialog/diskusi dan tanya jawab sehingga suasana terlihat lebih hidup dan peserta sangat antusias.

Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi – 2 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Agus Salim dalam kesempatan akhir sosialisasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber yang telah hadir beserta seluruh peserta sosialisasi, sehingga kegiatan berjalan dengan baik, semoga menambah wawasan dalam memahami MRPN. Agus berharap apabila para pegawai di perwakilan ingin berdiskusi mendalam mengenai MRPN maupun menemui kendala-kendala dalam kaitannya dengan penugasan MRPN dikemudian hari, para narasumber dapat membuka diri dan bersedia membantunya dengan baik, ucap Agus.

(Kominfo BPKP Jateng Din /Kol)