Model Pengambilan Keputusan AHP dan ANP Sangat Efektif bagi Top Manajemen

Bambang Utoyo, Kaper BPKP Provinsi DKI dalam.pembukaan acara mengatakan bahwa workshop tersebut sebagai janji beliau dengan mendatangkan pakar riset dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai. Pentingnya workshop mengingat variabilitas tugas BPKP tuk memenuhi permintaan stakeholder yg semakin kompleks. Dan diharapkan para auditor bisa menerapkan dalam pelaksanaan tugas menghasilkan saran/rekomendasi yang memiliki nilai tambah (added value) bagi stakeholder.

Analitical hirarchie process ( AHP) merupakan model pengambilan keputusan yang dikembangkan Thomas L Saaty terhadap masalah multi factor atau kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki.
Tahapannya adalah pertama membuat struktur masalah yang berhirarki dari kriteria yang terpilih hingga membuat sub kriteria yang lebih kompleks.
Sedangkan Analytical Network Process dapat memecahkan masalah yang lebih kompleks dan komprehensif dimana variabel kriteria dan alternatif bisa saling mempengaruhi laksana sebuah jaringan masalah.

Aan S. Rusdyana selaju periset sering diminta bantuan untuk memecahkan masalah di lembaga perbankan maupun K/L pemerintah. Beliau juga mengatakan beberapa unit kerja BPKP juga pernah melakukan kerjasama dengannya.

Model pengambilan keputusan tersebut sangat berguna terkait dengan permasalahan strategis yang kompleks dengan responden dari Top manajemen selaku pengambil keputusan.

Selain pemaparan teori, beliau juga memberikan praktek pelatihan dengan memberikan contoh permasalahan melalui aplikasi yang dimilikinya.
Waktu seharian pun tampaknya tak cukup karena begitu intens dan tinggi animo para peserta dalam berdiskusi dan tanya jawab.

Model Analisis Pengambilan Keputusan AHP dan ANP sangat cocok pada kondisi terkini bagi Top Manajemen atas permasalahan yang kompleks maupun strategis sebagai langkah efektif dalam rangka penguatan sistem pengendalian pada lapisan pertama SPIP.

( Humas - BPKP Provinsi DKI)