Berita Seputar Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

Kabupaten Tanah Bumbu Siap meningkatkan Maturitas SPIP

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekda Kabupaten Tanah Bumbu Said Assegaf dan Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Muhammad Masykur pada acara pembukaan Persiapan Re-Assessment Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bertempat di Ruang Rapat Setda(Rabu, 28/12/2016).

Perlunya 3K dan 3T dalam Pengelolaan BLUD

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebagai advice bagi Walikota Banjarbaru dalam acara penyerahan dokumen persyaratan administratif Puskesmas Banjarbaru Utara dan Puskesmas Sungai Besar kepada Tim Penilai dokumen persyaratan administratif, pada tanggal 19 Desember 2016 di ruang kerja Walikota Banjarbaru Jalan Panglima Batur No. 1 Banjarbaru.

Tingkatkan Kompetensi, Kalsel selenggarakan PBI

Senin (19/12), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi kalimantan Selatan Muhammad Masykur  didampingi Ketua Panitia Edy Suharto, secara resmi membuka Pekan Berbagi Ilmu (PBI) yang   digelar  selama sepekan sejak tanggal 19 Desember 2016 . Gelaran yang diselenggarakan di Aula BPKP Kalimantan tersebut dimaksudkan untuk  meningkatkan kompetensi SDM sekaligus bentuk komitmen pada implementasi SPIP khususnya unsur Lingkungan Pengendalian.

66 Tahun Hulu Sungai Selatan : “Alhamdulillah Tabukti Maju, Balangkar Banuaku”

Tema yang dapat diartikan “Terbukti Maju, Kokohlah Kalimantan Selatan-ku” tersebut ditegaskan oleh Bupati Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry, saat memberi sambutannya dalam Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Hulu Sungai Selatan ke-66 Senin (5/12) lalu di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan. 

Pembebasan Lahan Bandara Syamsuddin Noor di Ambang Penyelesaian, Pembangunan segera Dilaksanakan

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi  Kalimantan Selatan Muhammad Masykur, saat menerima kunjungan General Manager Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Handy Heryudhitiawan, di ruang kerjanya di Banjarbaru, Rabu (30/11), menyatakan komitmennya untuk mendukung percepatan pengembangan bandara. Salah satunya adalah dengan bertindak sebagai mediator dalam penyelesaian masalah pengalihan aset, khususnya lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial.