Dialog Implementasi GCG Deputi AN BPKP dengan Dirut dan Jajaran PT POS

Bandung (3/2/2021) - Pada Hari Rabu 3 Februari 2021, telah dilakukan Dialog Implementasi Good Corporate Governance antara Deputi Akuntan Negara-BPKP Sally Sallamah dengan Direktur Utama PT POS Indonesia (Persero) Faizal Rochman Djoemadi. Dialog berlangsung intens namun dengan suasana kekeluargaan di Kantor Pusat PT POS Indonesia (Persero) Jalan Banda 30 Bandung. 

Dirut PT POS Indonesia (Persero) didampingi Direktur Kelembagaan Nezar Patria, Corporate Secretary Tata Sugiarta, dan beberapa personil Satuan Pengawas Internal, menyampaikan dengan optimis kemajuan yang dicapai PT POS melalui inovasi maksimal atas keunggulan Kompetitif PT POS Indonesia yang besar, yang meliputi sumberdaya perusahaan yang telah berdiri sejak 1756, dan menjadi Perseroan Terbatas tahun 1995, hingga saat ini telah memiliki 24.000 titik layanan menjangkau 100% seluruh wilayah Indonesia.

Belajar dari pengalaman keberhasilan melewati masa pandemi tahun 2020 dan melalui kerja keras, Dirut Faizal Rochman Djoemadi yang baru menjabat 4 bulan, menyatakan optimis akan mencapai kinerja PT POS yang akan lebih baik lagi di tahun 2021 ini. Beliau memperkenalkan “Turn Arround program” bagaimana menjadikan PT POS yang besar namun tetap dapat bergerak lincah dan cepat, dengan mengedepankan kekuatan kaum milenial sesuai trend tuntutan perkembangan, untuk mencapai target kinerja pertumbuhan triple double digit growth RENI, yang artinya pertumbuhan kinerja pendapatan (Revenue), EBITDA, dan Net Income. 

Paparan optimisme Dirut tersebut mendapat respon yang epik Deputi Akuntan Negara Sally Salamah karena sejalan dengan misi DAN BPKP untuk mengawal tata kelola dan akuntabilitas BUMN. Di sisi lain, sebagai bagian dari keluarga besar insan POS, Sally Salamah ikut bangga dan terharu dengan perkembangan POS yang tetap eksis di era disrupsi dan pandemi. Dalam kesempatan dialog tersebut Ibu Deputi menyampaikan terima kasih atas jasa PT POS Indonesia yang telah turut membesarkan dirinya, sekaligus menitipkan kemajuan PT POS Indonesia kepada Dirut dan jajarannya.

Deputi Akuntan Negara Sally Sallamah didampingi Direktur BPKP Arif Ardiyanto, dan Kordinator Pengawasan BPKP Jawa Barat, dalam kesempatan dialog itu pula mengingatkan pentingnya penerapan Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Kepatuhan dalam mengelola PT POS Indonesia untuk mendukung pencapaian tujuan yang diharapkan oleh seluruh stakeholders. Sebagai Pejabat BPKP yang sangat Concern dengan kemajuan PT POS Indonesia, Sally Sallamah juga berpesan pada jajaran PT POS Indonesia (Persero) pentingnya membangun kepatuhan mandiri, meliputi Program Etika Perusahaan, Sistem Pelaporan Pelanggaran (Wistleblower), dan Program Pencegahan dan pengendalian Kecurangan/FCP. Beliau berpesan agar PT POS konsisten menerapkan GRC sehingga akan membentengi Direksi dan jajaran dari permasalahan hukum yang akhirnya akan merugikan perusahaan.

Dialog ditutup dengan berkeliling ke kantor POS Indonesia khususnya kunjungan ke museum Perangko dan Filateli Corner. Sebelumnya, Dirut PT POS memberi kejutan tanda mata berupa Perangko Edisi Khusus bergambar foto Deputi AN, Sally Salamah.

 

Humas - Deputi Bidang Akuntan Negara