SEMARANG (26/1/2023) - Dalam seluruh pelaksanaan pengawasan diperlukan sinergi dan kolaborasi antara unit kerja dibawah koordinasi Deputi Bidang Akuntan Negara baik Pusat maupun Perwakilan untuk menghasilkan kinerja yang terbaik. Selain itu, prinsip kehati-hatian perlu menjadi pegangan dalam penugasan agar tidak terbentur dengan risiko hukum.

Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Sally Salamah dalam membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ”Sinergi dan Kolaborasi Pelaksanaan APP Tahun 2023 dalam Mengawal Akuntabilitas dan Kinerja Korporasi” di Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. FGD yang dilaksanakan tanggal 25-28 Januari 2023 ini dihadiri oleh seluruh Direktur di lingkungan Kedeputian Bidang Akuntan Negara dan seluruh Korwas Bidang Akuntan Negara di seluruh Perwakilan BPKP beserta pendamping. Turut hadir juga narasumber dari Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan Biro Sumber Daya Manusia BPKP.

Dalam arahannya, Sally menyampaikan apresiasi terhadap kinerja seluruh insan Deputi Bidang Akuntan Negara (DAN) yang telah melampaui target pada Tahun 2022 diatas 100%. Tentunya hal ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi di Tahun 2023.

Kemudian, berdasarkan Agenda Prioritas Pengawasan tahun 2023, Deputi Bidang Akuntan Negara diberikan kepercayaan untuk mengawal pengawasan  di berbagai sektor.  Untuk itu, diperlukan strategi dari tiap Direktur dan Korwas baik di Pusat maupun Perwakilan untuk mengatur sumber daya manusia dan waktu pelaksanaannya.

Selanjutnya, Sally juga mengingatkan kepada seluruh insan DAN terkait dua hal. Pertama, agar selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Stakeholder. Kemudian, agar seluruh insan DAN saling menjaga dan mengingatkan terkait integritas dalam setiap pengawasan.

Mendukung hal tersebut, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dalam Keynote Speechnya mengungkapkan perlunya dukungan dari seluruh Direktur, Korwas dan tim untuk selalu mengawasi dan menjaga terkait masalah integritas.

Terkait kolaborasi dan sinergi pengawasan, Ateh menginstruksikan kepada seluruh insan DAN untuk memperhatikan kecepatan dalam melaksanakan pengawasan. Kecepatan merupakan kekuatan pengawasan yang harus diiringi dengan perencanaan yang baik sehingga menghasilkan pengawasan yang berkualitas.

Pada akhir speechnya, Ateh memberikan arahan kepada seluruh peserta forum terkait tiga hal. Pertama, pentingnya menyamakan satu tujuan untuk kepentingan bangsa dan negara. Kolaborasi tidak akan berjalan jika tidak memiliki tujuan yang sama. Kedua, membangun trust. Hal ini perlu dibangun kepada seluruh stakeholder kita. Dan yang terakhir adalah membangun komunikasi yang baik. Tidak hanya dengan kedeputian lain tapi untuk seluruh stakeholder yang telah percaya kepada Deputi Bidang Akuntan Negara.