Kunjungan tersebut dalam rangka Serah Terima Laporan Keuangan BLUD Menggunakan Aplikasi FORSA BLUD BPKP. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo.

Pada kesempatan itu, Heru Tarsila mengatakan melalui penerapan aplikasi Forsa BLUD pada RSUD Hasri Ainun Habibie, diharapkan sebagai contoh bagi seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo dapat juga turut serta menerapkan aplikasi Forsa BLUD ini, mengingat aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja keuangan melalui fleksibilitas, meningkatkan kinerja operasional melalui manajemen organisasi yang baik serta dapat meningkatkan kualitas mutu layanan sesuai dengan standar mutu yang diharapkan.

Heru Tarsila juga menambahkan soal managemen risiko yang diterapkan oleh RSUD dr. Hasri Ainun Habibie saat ini, beliau berharap semoga managemen risiko di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie yang saat ini ada pada level 3 (tiga) bisa meningkat lagi ke level selanjutnya.

Sementara itu Fitriyanto Rajak selaku Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie sangat terbantu dengan adanya Aplikasi Forsa BLUD tersebut. Fitryanto juga berterimakasih kepada Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo karena RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo dipilih menjadi piloting untuk Aplikasi tersebut.

Aplikasi FORSA BLUD itu sendiri merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan fitur terkait pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan, penatausahaan, dan pelaporan keuangan. Aplikasi ini membantu BLUD dalam menyiapkan pertanggungjawaban keuangan yang diproses dan disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD.