Batam, (8/02) Bertempat di ruang rapat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau berlangsung kegiatan ekspose dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam serta Inspektorat Kota Batam.

Maksud dan tujuan dari ekspose ini meminta bantuan kepada Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau untuk melakukan Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan (EHKP) atas proyek pekerjaan peningkatan jalan Global – Yos Sudarso – Simp. Seruni (Tahap 2) Tahun Anggaran 2022. Kegiatan ini diterima dengan baik oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau beserta jajarannya. Ekspose ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur beserta jajarannya, pihak dari Inspektorat Kota Batam serta perwakilan dari konsultan pengawas pekerjaan. 

Tujuan dari Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan (EHKP) diantaranya membantu menyelesaikan permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh para pihak terkait dengan memberikan usulan alternatif penyelesaian, sehingga kendala dan hambatan pembangunan yang ditimbulkan dapat diterima oleh ke dua belah pihak. Hal ini sesuai dengan amanat PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem pengendalian Intern Pemerintah pasal 49 ayat (2) BPKP melakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan tertentu yang meliputi antara lain kegiatan yang bersifat lintas sektoral. 

Kepala Bidang Bina Marga, Dohar M. Hasibuan menyampaikan persoalan yang dihadapi meliputi pelaksanaan kontrak kerja sama di lapangan memiliki beberapa kendala, diantaranya adanya perbedaan persepsi/dispute selama proses pekerjaan antara Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam dengan Penyedia. Menanggapi hal itu Damang Wismadi menyampaikan Metode yang kami gunakan dapat berupa EHKP. Terakhir, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur mengharapkan agar persoalan ini Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau dapat memberikan solusi terbaik sehingga dapat  menemukan titik terang antara dua belah pihak.

(Kominfo BPKP Kepri)