Kawasan Aloha merupakan salah satu titik kemacetan di Kabupaten Sidoarjo. Tingginya volume kendaraan dari arah Surabaya, arah Sidoarjo, dan kendaraan dari Jalan Juanda; adanya keberadaan rel kereta api; dan kendaraan yang hendak putar balik  menjadi salah satu penyebab kemacetan. Pembangunan Flyover Aloha bertujuan untuk mengatasi kemacetan pada titik-titik lalu lintas tersebut dan dilaksanakan karena tata guna lahan pada daerah tersebut tidak dapat dilakukan pelebaran jalan. Pembangunan Flyover Aloha dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak yang dimulai pada tanggal 1 November 2022 dan direncanakan selesai pada tanggal 23 April 2024. Pembangunan konstruksi Flyover Aloha dilaksanakan oleh WIKA-NINDYA (KSO).

Sesuai dengan arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada saat melaksanakan peninjauan Pembangunan Flyover Aloha pada tanggal 10 November 2023, perlu adanya penambahan penghijauan pada beton pembatas sebelah kanan dan kiri flyover dan memperbanyak tanaman rimbun pada bagian taman di bawah flyover. Selain itu, terdapat permohonan dari Lanudal Juanda terkait dengan Pembangunan Pos Pomal dan Pos Pam Lanudal Juanda di area Flyover serta permohonan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terkait dengan beautifikasi, penataan lanskap, dan Pembangunan monument ikonik pada Flyover Aloha. Untuk mengakomodasi arahan Menteri PUPR dan permohonan dari Lanudal Juanda dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tersebut, dilakukan perubahan daftar kuantitas dan harga pada kontrak, terutama untuk penghijauan landscape pada area Flyover Aloha. Namun demikian, perubahan tersebut ternyata melebihi pagu kontrak jamak Paket Pembangunan FO Aloha yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02/2018 menyebutkan bahwa permohonan penambahan nilai pagu persetujuan kontrak tahun jamak diajukan secara tertulis oleh Menteri/Pimpinan Lembaga/Pengguna Anggaran pada Menteri Keuangan dengan paling sedikit menyatakan bahwa pekerjaan yang dimintakan penambahan nilai pagu memenuhi persyaratan diantaranya adalah telah sesuai dengan hasil audit BPKP. Oleh karena itu, pada tanggal 22 Januari 2024, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Timur mengajukan permohonan audit atas rencana penambahan nilai pagu kontrak tahun jamak pada paket Pembangunan FO Aloha.

Pada tanggal 29 Januari 2024, Tim audit yang telah ditunjuk oleh Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur bersama dengan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Timur, PPK Pembangunan FO Aloha, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas melakukan entry meeting untuk membahas tujuan, sasaran, ruang lingkup, batasan tanggung jawab, jadwal kegiatan, dan dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan Audit atas Rencana Penambahan Nilai Pagu Kontrak Tahun Jamak pada Paket Pembangunan Flyover Aloha. Selanjutnya, tim audit Perwakilan BPKP Jawa Timur melaksanakan reviu dokumen, focus group discussion, dan melakukan pengamatan fisik di lokasi penambahan item pekerjaan pada Pembangunan flyover Aloha pada tanggal 29 Januari 2024 s.d. 19 Februari 2024.