60 Akuntan Muda Jateng Lakukan Company Visit ke BPKP

Semarang (23/2) – Sebanyak 60 Akuntan Muda yang tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Tengah melakukan Company Visit ke Perwakilan  BPKP Provinsi Jawa Tengah bertempat di Aula Amarta Gedung Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah.

Company visit para akuntan muda tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Keorganisasian IAI Wilayah Jawa Tengah Sri Dewi Wahyundaru mewakili Ketua IAI Wilayah Jawa Tengah. Turut mendampingi dalam company visitpara akuntan muda yaitu anggota Bidang Keorganisasian Ernawati Budi, anggota Bidang Kehumasan Yeni Kuntari dan Ardhi Widiyanto serta Ketua Akuntan Muda IAI Wilayah Jawa Tengah Reynaldi Aenurizki.

Reynaldi selaku Ketua Akuntan Muda Wilayah Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan tujuan dibentuknya Akuntan Muda adalah untuk memberikan sinergi akuntabilitas dalam organisasi Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Company visit merupakan kunjungan ke organisasi pemerintah/perusahaan dan merupakan sebuah ajang dimana mahasiwa dapat belajar secara langsung bagaimana proses manajemen pada organisasi tersebut. Tujuan kunjungan ini sebagai sarana menggali dan mengembangkan potensi diri dan menimba ilmu pengetahuan oleh para mahasiswa serta dalam rangka memberikan pemahaman kepada para mahasiswa terhadap dunia kerja, khususnya di Perwakilan BPKP Jateng.

Sri Dewi Wahyundaru selaku Kepala Bidang Keorganisasian IAI Wilayah Jawa Tengah yang menyertai kunjungan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPKP, karena ditengah kesibukannya masih sempat untuk memfasilitasi company visit ini. Harapannya para mahasiswa kelak bisa menjadi seorang akuntan yang handal dan berkualitas sebagaimana para pegawai BPKP saat ini. Dewi menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan emas bagi para akuntan muda untuk belajar lebih banyak dan mendapatkan wawasan terutama dalam hal  peran tugas pokok dan fungsi BPKP, sehingga bagaimana supaya bisa menjadi bagian dari BPKP.  

Dewi menambahkan terkait tata kelola keuangan yang baik, audit dan pengawasan adalah merupakan solusi dalam implementasi standart akuntansi di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Company visit ini sekaligus untuk memperluas jaringan bagi kalangan akuntan muda Jateng untuk mendapatkan ilmu dalam rangka penerapan profesi sebagai seorang akuntan. Dewi berharap kunjungan ini dapat memberikan kontribusi yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung transparansi akuntabilitas keuangan di Indonesia. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat lebih mempererat kerja sama dengan BPKP, papar Dewi.

Di lain pihak Koordinator Pengawasan Bidang P3A Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Bagus Putu Santika mewakili Kepala Perwakilan Tri Handoyo menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para akuntan muda Wilayah Jawa Tengah yang sudah memilih BPKP untuk dijadikan company visit saat ini. BPKP sangat menyambut baik company visit yang dilakukan oleh para akuntan muda Wilayah Jawa Tengah untuk belajar banyak terkait peran, tugas pokok fungsi BPKP dalam rangka memberikan pemahaman kepada para akuntan muda Jawa Tengah. Harapan kedepan semoga bisa menjadi mitra kerja yang baik antara Ikatan Akuntan Indonesia Akuntan Muda Wilayah Jawa Tengah dengan BPKP.

Bagus menambahkan bahwa sejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan lembaga pengawasan sejak sebelum era kemerdekaan. Keputusan Presiden Nomor 239 Tahun 1966 dibentuklah Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara (DJPKN) pada Departemen Keuangan. DJPKN mempunyai tugas melaksanakan pengawasan seluruh pelaksanaan anggaran negara, anggaran daerah, dan badan usaha milik negara/daerah. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 1971 ini, khusus pada Departemen Keuangan, tugas Inspektorat Jendral dalam bidang pengawasan keuangan negara dilakukan oleh DJPKN. Dengan diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tanggal 30 Mei 1983, maka DJPKN ditransformasikan menjadi BPKP, sebuah lembaga pemerintah non departemen (LPND) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Company visit dilanjutkan dengan paparan peran tugas pokok dan fungsi BPKP oleh Koordinator Pengawasan Bidang P3A Bagus Putu Santika, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Kota Semarang. Ditengah-tengah acara diskusi antara para mahasiswa dengan narasumber tersebut turut hadir dalam diskusi yaitu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tri Handoyo.

(Kominfo BPKP Jateng / Din)