Manajemen Risiko dilaksanakan bertujuan untuk memetakan risiko dan penanganan dengan baik. Bimbingan Teknis Manajemen Risiko yang dilaksanakan di 26 Satuan Kerja dan 17 Satuan Wilayah di lingkungan Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Selatan oleh BPKP berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari antusiasme para Perwira Pejabat Utama dan seluruh jajaran yang terlibat di seluruh bagian Satker & Satwil.

 

Bimbingan teknis yang diawali dengan pemaparan dari Tim BPKP mengenai konsep manajemen risiko yang diikuti dengan perhatian penuh, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan hasil desk evaluation oleh Tim BPKP atas peta Manajemen Risiko yang telah disusun oleh Satker/Satwil. Contoh praktik dalam menyusun Manajemen Risiko yang sesuai dengan Rancangan Peraturan Kapolri mengenai Pedoman Manajemen Risiko yang terbaru pun dilakukan. Setiap Satker dan Satwil wajib memperbaiki Daftar Identifikasi Risiko sesuai hasil Desk Evaluation masing-masing.

 

Tim BPKP terdiri dari Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP), Ulu Sembiring, para Pengendali Teknis bidwas IPP dan Auditor yang melaksanakan bimbingan teknis didampingi anggota Biro Rena dan Itwasda Polda Sumsel.