Menumbuhkan Semangat Anti Korupsi dalam Jiwa Mahasiswa Unpatti Maluku

Acara yang dimulai dari pukul 10.00 WIT tersebut dibuka langsung oleh Kaper BPKP Provinsi Maluku, Yono Andi Atmoko, dan dihadiri Kabid Investigasi beserta Pejabat struktural Perwakilan BPKP Provinsi Maluku lainnya.
 
Dalam sambutannya, Kaper BPKP Provinsi Maluku mengatakan bahwa kegiatan SOSPAK dilaksanakan sebagai pembelajaran budaya anti korupsi  sejak dini untuk para pelajar yang sedang dalam masa belajar menuju perubahan, termasuk diantaranya belajar untuk membudayakan anti korupsi baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat di kemudian hari. Kegiatan ini sekaligus untuk mengenalkan pada mahasiswa terkait  pengendalian diri sendiri. 
 
“Marilah kita manfaatkan kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi ini sebagai salah satu cara untuk mencari ilmu dan membangun kembali komitmen kita dalam melakukan upaya mencegah dan memberantas korupsi dan segala praktik-praktiknya”. Ungkap Kaper BPKP Provinsi Maluku.
Pada sesi pemaparan materi diisi oleh Heber Anggara Pandapotan, Auditor Ahli bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Maluku yang bertindak sebagai narasumber SOSPAK.
 
Dalam paparannya disampaikan gambaran umum mengenai korupsi, pengertian dan unsur-unsur korupsi (pelanggaran aturan, ada kerugian negara, dan ada pelaku), sebab-sebab (aspek institusi, aspek manusia) dan upaya pencegahan (preventif, represif, dan edukatif) serta aspek-aspek yang rawan terjadi tindak pidana korupsi. 
 
"Dalam hal upaya pencegahan tindak pidana korupsi ini, peran mahasiswa sangat diperlukan misalnya melakukan kajian untuk memberikan masukan yang konstruktif terhadap kebijakan publik, ikut mengawasi dana pemerintah yang ada di kampus dan  berpartisipasi dalam mendorong pemerintahan yang bebas KKN", ujar Heber.
 
Dalam pemaparannya, narasumber juga mengajak kepada seluruh peserta sosialisasi, hendaklah kita melakukan/mencegah korupsi yang dimulai dari diri kita sendiri, dari hal-hal yang paling kecil dan dari saat ini juga. Pemberantasan/pencegahan korupsi tidak cukup hanya dilakukan oleh BPKP dan aparat penegak hukum lainnya tanpa ada kesungguhan dan tindakan nyata serta peran aktif dari setiap individu masyarakat itu sendiri. 
Peserta, para Mahasiswa terlihat antusias dan serius mengikuti acara tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan, dan juga kritikan maupun harapan yang besar akan peran BPKP di masa yang akan datang.
 
Pada akhir acara, Kabid Investigasi BPKP Maluku mengharapkan kepada para mahasiswa yang notabenya akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang untuk menjadi generasi anti korupsi yang tangguh dan menjaga semangat tersebut dalam berkiprah di masyarakat bagi bangsa dan Negara.
 
Berikut dokumentasi acara: