Opini WTP, Komitmen Pengelolaan Keuangan Negara yang Akuntabel
Sekretaris Menko Bidang PMK Y.B Satya Sananugraha dalam sambutannya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BPK, tidak hanya soal pemeriksaan laporan keuangan, tapi juga tata kelola pemerintahan dalam perencanaan dan penganggaran berdasarkan standar pemeriksaan. “Dengan adanya pemeriksaan tersebut kami dapat memperbaiki hal-hal yang menjadi temuan sehingga mampu meminimalkan inefisiensi dan inefektifitas pada kementerian dan lembaga,” ungkapnya. Selain itu disampaikan pula apresiasi kepada kementerian dan lembaga yang telah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
Seluruh kementerian dan lembaga yang ada di bawah Auditorat Keuangan Negara III BPK mendapatkan opini WTP. Dari 38 kementerian lembaga tersebut, 14 LHP kementerian lembaga telah diserahkan secara langsung dan 24 LHP kementerian lembaga diserahkan secara virtual hari ini. Dalam sambutannya, Auditor Utama Auditorat Keuangan Negara III Bambang Pamungkas mengucapkan terima kasih atas kerja sama kementerian dan lembaga terhadap pemeriksaan yang dilakukan BPK salam situasi pandemi ini. “Kita telah berusaha dan komitmen untuk menyelenggarakan keuangan negara yang transparan dan akuntable dalam kondisi apapun,” tukas Bambang. LHP ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kementerian lembaga dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Tentunya, LHP ini akan lebih bernilai apabila dilaksanakan sesuai dengan saran yang ada dalam rekomendasi BPK. Acara ditutup dengan penyerahan LHP dan penandatanganan berita acara penyerahan hasil pemeriksaan pada masing-masing kementerian dan lembaga.
