FGD Penyusunan Sintesis Hasil Pengawasan Sektor Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)

BANDUNG (28/11/2023) – Dalam rangka menyajikan Sintesa Hasil Pengawasan Sektor Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan lebih bermanfaat, Kedeputian Polhukam PMK mengadakan focus group discussion yang bertemakan “Penyusunan Sintesis Hasil Pengawasan Sektor Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkualitas Tahun 2023”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 27 s.d. 28 November 2023 di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat yang diikuti oleh peserta dari Tim Penanggung jawab SHP Sektor SDM, Perwakilan Tim Penanggung jawab SHP Tema Kesehatan, Tema Pendidikan dan Tema Kesejahteraan Sosial, serta Perwakilan Tim Perencanaan, Analisis, Evaluasi, dan Pelaporan Pengawasan Intern (PAEP) Kedeputian Polhukam PMK.

Di hari pertama, acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat Samono, serta pembukaan oleh Direktur Pengawasan Bidang Politik dan Penegakkan Hukum Ikhwan Mulyawan yang menyampaikan harapan agar SHP Sektor SDM dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengejar ketertinggalan SDM Indonesia terhadap negara-negara asean, dan hasil pengawasan menjadi bukti bahwa BPKP hadir dalam masyarakat.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber pertama yaitu Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemenristekdikti Anindito Aditomo, Ph.D. Dalam paparannya narasumber menyampaikan beberapa perbaikan yang dapat ditingkatkan dari Dimensi Pendidikan yaitu diantaranya Dimensi pendidikan dalam IPM yang terdiri dari Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) merupakan indikator yang menggambarkan masyarakat dalam memperoleh akses pendidikan saja, namun RLS dan HLS belum menggambarkan kualitas pendidikannya sehingga perlu penambahan indikator kualitas pendidikan selain itu, Pendekatan kebijakan pembangunan sistem pendidikan di Indonesia harus sudah mulai bergeser dari yang semula peningkatan akses menjadi peningkatan kualitas.

Di hari kedua, kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh narasumber kedua yaitu Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Andie Megantara. Narasumber menyampaikan bahwa perlunya Pendidikan dan Dunia Kerja untuk bersinergi. Selama ini masih terdapat data yang ada pada BKPM yang masih belum termanfaatkan sehingga kurikulum pendidikan dan kebutuhan investor tidak terhubung secara baik. Narasumber juga menyampaikan bahwa Pembangunan SDM jangan berfokus hanya pada dokumen dan angka statistik namun harus melihat substansi/outcomenya.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber ketiga yaitu Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan Aris Wahyudi. Dalam pemaparannya narasumber menyampaikan bahwa Sistem pendidikan, termasuk Kemendikbud, Kemenag, dan Kemenaker berperan besar atas keterserapan alumni dalam lapangan kerja. Namun kebanyakan alumni Indonesia merasa salah jurusan, dan bekerja tidak sesuai dengan pendidikannya di sisi lain, tidak mudah untuk mengubah kurikulum di Perguruan Tinggi, karena dari Dikti mengharuskan adanya benchmark.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan Focus Group Discussion ini, Auditor Utama Agus Sukiswo menyampaikan bahwa informasi dari materi dan diskusi yang didapatkan dari para narasumber sangat membantu dan mendukung dalam penyajian Sintesis Hasil Pengawasan Sektor Sumber Daya Manusia yang lebih berkualitas.