AMBON (11/8) - Library Café Teras Dua Lima Perwakilan BPKP Provinsi Maluku mengadakan kegiatan Sharing Session bertajuk “Tips LDR: Mulai dengan Integritas, Bertahan dengan Profesionalitas, Selesaikan dengan Tuntas”, dengan menghadirkan Wakil Ketua Komite IV DPD RI Novita Anakotta sebagai narasumber, Jumat (11/8).

Bertempat di ruang aula kantor Perwakilan BPKP Provinsi Maluku, kegiatan sharing session dimulai dengan sapaan hangat dari narasumber Novita Anakotta kepada seluruh peserta yang hadir. Dibalut dengan suasana santai, Novita memulai dengan perkenalan dirinya dan sekilas cerita tentang sinergi dan hubungan baik pihaknya dengan Perwakilan BPKP Provinsi Maluku. Tak lupa juga ia turut mengapresiasi kinerja dan kerjasama bersama BPKP selama ini.

Kemudian Novita mulai bercerita tentang bagaimana dirinya mensiasati hubungan jarak jauh bersama pasangannya agar selalu harmonis dalam berumah tangga, disamping sebagai anggota DPD-RI dan juga sebagai seorang istri yang baik. Kunci dari Long Distance Relationship (LDR), kata Novita, adalah kepercayaan dan juga komunikasi yang lancar, terbuka serta konsisten.  

“Saya dan suami saya LDR Jakarta-Ambon, Bapak ibu. Yang saya terapkan agar harmonis dalam berumah tangga dan pekerjaan masing-masing lancar itu ada dua, yaitu trust (kepercayaan) dan komunikasi yang lancar,” Kata Novita.

Selain itu, Novita juga membagikan tips LDR yang baik dan harmonis, antara lain saling percaya, tetapkan tujuan bersama, buat agenda untuk bertemu, manfaatkan kemajuan teknologi untuk menjalani LDR dengan lebih mudah, jaga komitmen, dukungan dari keluarga dan teman, dan banyak bersyukur serta saling menghargai. Novita juga menambahkan bahwa LDR itu ibarat hubungan dan sinergi BPKP dengan para stakeholder-nya, yakni harus dimulai dengan “integritas”, mampu bertahan dengan “profesionalitas”, dan selesaikan dengan “tuntas”.      

Keberhasilan menjaga marwah BPKP, lanjut Novita, harus dibangun dengan sinergi dan kolaborasi yang apik. Jadi, keberhasilan BPKP dalam mengelola hubungan baik dengan stakeholder-nya tidak terlepas dari kepercayaan dan komunikasi yang konsisten. dengan begitu, pengawasan akuntabilitas keuangan dan pembangunan di daerah oleh BPKP dapat berjalan lebih optimal, karena adanya trust dari stakeholder dan juga konsistensi dalam menjalin komunikasi.

“Mulai sesuatu dengan integritas, bertahan dengan profesionalitas, dan selesaikan dengan tuntas. Jadi, diibaratkan LDR antara BPKP dan stakeholder-nya, tidak terlepas dari kepercayaan dan komunikasi yang konsisten. Kunci keberhasilan BPKP dalam mengelola hubungan baik dengan stakeholder-nya tidak terlepas dari dua hal itu,” Pungkas Novita.   

Kegiatan sharing session tersebut turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Yunaedi, jajaran struktural, para Korwas dan Dalnis, serta para pegawai PFA dan non PFA di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Maluku. Turut mengundang dua narasumber lainnya yaitu Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa BPKP, Wasis Prabowo dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rahajeng Widyarsih.

(Kominfo BPKP Maluku/AKB)