BPKP Sulut Dorong Pemkab Talaud Wujudkan Pengendalian Risiko dengan SPIP Terintegrasi

Melonguane – “Kami sangat mengapresiasi bimbingan serta masukkan yang diberikan BPKP kepada Pemkab Talaud”, ujar Bupati Kepulauan Talaud Elly E. Lasut saat membuka kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi dan Pembangunan Zona Integritas, Jumat (01/07) di Aula Kantor Bupati Kepulauan Talaud.

Kabupaten Kepl. Talaud tambah Bupati, telah meraih Opini WTP atas LKPD sebanyak enam kali berturut-turut. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Atas pencapaian hal itu, ia berharap agar Pemkab Talaud terus meningkatkan kinerja serta selalu bersinergi dengan BPKP untuk mewujudkan pengelolaan keuangan dan pembangunan yang lebih baik lagi.

“Manfaatkan masukkan dan arahan kaper dengan sebaik-baiknya”, harap Bupati kepada para peserta yang hadir.

Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara Beligan Sembiring menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia menambahkan bahwa BPKP terus berkomitmen membantu dan mendampingi Pemkab Talaud dalam penyelenggaraan maturitas SPIP untuk mendukung pembangunan zona integritas di Pemkab Talaud.

Melanjutkan pemaparannya, Kaper menyampaikan untuk mewujudkan visi dan misinya, Pemkab Talaud harus membuat perencanaan diantaranya dengan menyusun sasaran strategis sesuai potensi dan isu strategis daerah. Pemkab Talaud juga harus mengidentifikasi dan menganalisis risiko serta melakukan pengendalian. Sehingga risiko-risiko yang akan muncul sudah dipetakan dengan baik.

“Optimalkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi tantangan di Kabupaten Kepulauan Talaud dengan menyusun perencanaan yang berkualitas dan membangun pengendalian intern yang memadai”, ujar Kaper.

Untuk itu, dengan adanya Sosialisasi penyelenggaran maturitas SPIP Terintegrasi ini, tambah Kaper, Pemkab Talaud dapat terus mengimplementasikan dalam kehidupan dan tugas sehari-sehari. Hal itu agar tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi yang mencakup unsur-unsur SPIP, MRI, IEPK, dan kapabilitas APIP bisa terlaksana dengan baik.  

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan Ombudsman Sulawesi Utara, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, Inspektur, jajaran Kepala Dinas dan Badan, para Camat, para Kepala Desa, serta Korwas APD dan Kabag Umum BPKP Perwakilan Sulawesi Utara.

 

(Kominfo BPKP Sulut/TH)