KOMITMEN MENUJU KAPABILITAS APIP LEVEL 3

Selama dua hari, mulai 28 Juni sampai 29 Juni 2022, Inspektorat Kota Probolinggo melaksanakan Bimtek Peningkatan Kapabilitas APIP Menuju Level 3 yang diselenggarakan di Hotel Oakwood, Surabaya dengan menggandeng Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber. Kegiatan Bimtek yang dibuka oleh Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang akrab dipanggil Habib Hadi ini dihadiri oleh Sekkota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, Inspektur Kota Probolinggo, Yusron Sumartono serta Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur bersama tim narasumber dan diikuti peserta dari Inspektorat Kota Probolinggo sebanyak 42 orang. Mengawali sambutannya Habib Hadi menyatakan bahwa Inspektorat diperlukan untuk meneropong seluruh kegiatan OPD agar tidak sampai terjadi kesalahan dalam melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat. Terlebih dengan banyaknya peraturan atau regulasi baru yang perlu mendapat perhatian, disini peran Inspektorat bisa memberi masukan atau kajian agar OPD tidak salah mempersepsikan dalam pelaksanaan tugasnya. Habib Hadi menyampaikan bahwa OPD tidak perlu alergi menerima masukan dari Inpektorat karena untuk kebaikan Bersama. “Bila ada OPD yang enggan dengan kehadiran Inspektorat bisa mengkomunikasikan dengan Sekda, kalau perlu dengan saya, nanti saya yang akan menindaklanjuti,” ucap Habib Hadi. Lebih lanjut ia berharap, dengan bimtek ini kemampuan dan keterampilan para auditor Inspektorat Kota Probolinggo semakin meningkat sehingga bisa membawa manfaat yang baik untuk mengawal kinerja pemerintah Kota Probolinggo secara keseluruhan. Habib Hadi berpesan agar para peserta serius dalam melaksanakan bimtek ini, serap ilmu dari narasumber semaksimal mungkin agar setelah bimtek ilmu yang diterima dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan yang sama Kaper BPKP Jawa Timur, Alexander Rubi Satyoadi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Probolinggo melalui kerjasama pelaksanaan bimtek ini. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen yang tinggi Kota Probolinggo untuk meningkatkan kompetensi SDM aparatur pengawasan dalam rangka meningkatkan Kapabilitas APIP,” tutur Rubi. Lebih lanjut Rubi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan untuk peningkatan mutu dan kinerja pengawasan intern, sehingga menjadikan APIP sebagai trusted advisor dan mampu menjadi strategic partner bagi Walikota Probolinggo dan jajaran. Agar APIP mampu menjadi trusted advisor dan mampu menjadistrategic partner, makaharus mampu menjaga mutu kinerjanya dengan melakukan penguatan-penguatan terhadap APIP, baik dari sisi jumlah maupun kompetensi SDM. Berdasarkan hasil evaluasi Kapabilitas APIP yang dilakukan BPKP pada tahun 2019, posisi Kapabilitas APIP Kota Probolinggo berada pada level 2. Rubi yakin Kota Probolinggo telah melakukan perbaikan-perbaikan pada area of improvement yang telah disampaikan sehingga tahun ini bisa mencapai Kapabilitas APIP level 3.