Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan, antara lain Seminar Nasional Perizinan Berbasis Risiko Sektor Pertambangan, Seminar Nasional Transparansi dan Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa, Rapat Koordinasi Aparat Penegak Hukum, dan Seminar Nasional Sertifikasi dan Penertiban Aset Negara.

Puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, yang tahun ini bertema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”, diselenggarakan oleh KPK pada 9 Desember 2021, di Gedung Merah Putih KPK. Acara yang diselenggarakan baik secara luring dan daring ini dihadiri Anggota Komisi III DPR-RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BPKP, dan para kepala daerah ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa dan membutuhkan penanganan ekstra pula.

“Korupsi merupakan extraordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa, oleh sebab itu, harus ditangani secara extraordinary juga,” kata Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo meminta kepada Aparat Penegak Hukum, termasuk KPK, untuk jangan berpuas diri, karena masyarakat masih menilai belum terhadap upaya pemberantasan korupsi. Untuk itu pemerintah menginginkan adanya upaya-upaya pemberantasan korupsi yang lebih fundamental dan komprehensif.

Pada kesempatan ini, BPKP menerima penghargaan Laporan Capaian Kementerian Lembaga dengan performa cukup baik untuk tahun pertama.

Tidak hanya itu, Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur juga meraih penghargaan dari KPK untuk Aparat Penegak Hukum dalam kategori Penyelesaian Audit Perhitungan Kerugaian Keuangan Negara Terbanyak.

Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Alexander Rubi Satyoadi dari Ketua KPK Firli Bahuri, yang didampingi oleh Jampidsus Ali Mukartono dan Kepala Bareskrim Agus Andrianto.

Sementara itu, saat menutup puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021 tersebut, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengajak semua pihak untuk bersatu padu membangun budaya antikorupsi, sesuai dengan tema peringatan tahun ini.