PENUTUPAN PELATIHAN AUDITOR AHLI PERTAMA, JAGA KOMPETENSI DENGAN BAIK

Semarang, Selasa (21/3/2023) bertempat di Ruang Asher Hotel Aston Inn Pandanaran semarang telah dilaksanakan penutupan Pelatihan Pembentukan Auditor Ahli Pertama bagi APIP di Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Wilayah Provinsi Jawa Barat. Pentupan dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan BPKP  Provinsi Jawa Tengah Tri Handoyo didampingi Koordinator Penyelenggaraan Diklat Pusdiklatwas BPKP Agus Yulianto, dan Koordinator Pengawasan Bidang P3A Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, selaku Ketua Panitia, Bagus Putu Santika.

Koordinator Penyelenggaraan Diklat Pusdiklatwas BPKP Agus Yulianto menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada para peserta pelatihan yang telah berhasil memperoleh predikat terbaik dalam perolehan kenaikan pre tes dan pos tes yang signifikan yaitu 3 orang dari Inspektorat Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Salah satu jenjang evaluasi sebelum peserta mengikuti ujian adalah ukurannya pre tes dan pos tes. Masih ada satu tahap lagi yang harus dilalui untuk diangkat dalam Auditor Pertama yaitu harus lulus ujian, peserta yang lulus berhak menjadi Auditor sehingga bisa memaksimalkan fungsi pengawasan APIP. Perlu diketahui bersama bahwa total auditor yang ada di Indonesia sesuai data dari Pusat Pembinaan JFA yaitu sebanyak 16.700 orang, sementara kebutuhan auditor yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 40.000 auditor sehingga masih ada kekurangan yang signifikan. Saat ini pelatihan yang diperoleh baru kompetensi dasar, dan nanti auditor harus mempunyai kompetensi tambahan saat melaksanakan pengawasan. Harapannya BPKP selaku Pembina APIP semoga bisa memberikan banyak lagi pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi para APIP dalam mengembangkan ilmu pengawasannya.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tri Handoyo dalam sambutan sebelum menutup Pelatihan Auditor menyampaikan,agar apa yang telah disampaikan oileh para narasumber dapat diterima dan dapatdipahami sertadiaplikasikan oleh para peserta di lingkungan masing-masing. Pelatihan ini juga menjadi bekal dalam menghadapi ujian sertifikasi sebagai auditor ahli pertama. Peningkatan kompetensi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para auditor, dinamika pemerintahan yang dinamis, serta perkembangan teknologi informasi dan bidang-bidang lainnya juga harus bisa diadaptasidengan baik.

Tri Handoyo menambahkan bahwa kompetensi merupakan salah satu hal yang harus tetap terpelihara dengan baik oleh seorang auditor untuk bekal dalam melaksanakan pengawasan. Di dalam Jabatan Fungsional, Auditorlah yang mempunyai team work yang sangat bagus karena disitu ada beberapa jabatan dan peran masing-masing dengan baik sesuai dengan tupoksi masing-masing untuk mendukung kinerja dalam kerangka pengawasan. Paradigma auditor senantiasa berkembang dan tengah mengarah kepada auditor yang mampu menjadi strategic partner atau partner strategis bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Auditor internal pemerintah juga berperan sebagai trusted advisor bagi pemerintah dituntut untuk adaptif, proaktif, dan solutif bagi penyelesaian permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah. Sebagai seorang auditor juga harus mampu berkomunikasi dengan baik terhadap internal maupun eksternal organisasi, papar Tri Handoyo.

Bagus Putu Santika selaku Ketua Panitia Penyelenggara Diklat sebelumnya telah menyampaikan laporan pelaksanaan Pelatihan Auditor Ahli Pertama Wilayah Jawa Tengah dan Wilayah Jawa Barat berjalan sesuai yang diharapkan, dan terdapat 3 orang yang memperoleh predikat nilai terbaik hasil pos tes dan pree tes yaitu dari inspektorat Kabupaten Sukoharjo.

Kesan Pesan peserta Pelatihan disampaikan oleh Isha Asthoriq dari Inspektorat Provinsi Jawa Tengah.Pesan yang disampaikan antara lain bahwa peserta pelatihan telah mendapatkan berbagai materi dasar audit.Melalui pelatihan ini pula peserta dapat berbagi pengalaman dan berdiskusi. Kepaduan antara materi yang disajikan dan Widiyaiswara yang luar biasa dan berkompeten,sehingga Pelatihansangat menarik dan banyak ilmu yang didapat.

(Kominfo BPKP Jateng / Din)