Pengelolaan Dana Desa Menuju Efisiensi dan Akuntabilitas

Seminar ini diselenggarakan di gedung Student Center FEB ini diikuti oleh 200-an peserta di antaranya pemerintah desa, inspektorat, tenaga pendidik dan kepala desa. Acara dibuka oleh Dekan FEB, Satria Bangsawan, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Rektor UNILA, Hasriadi Mat Akin. Dekan FEB Satria Bangsawan mengatakan, penyelenggaraan seminar dan diskusi panel ini diharapkan dapat memberi solusi berbagai permasalahan yang dihadapi desa-desa dalam hal pengelolaan dana desa.

Sebagai keynote speaker dalam acara tersebut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, menambahkan bahwa Pemerintah Desa dalam mengelola keuangan dan Aset Desa harus transparan, partisipatif, tertib & disiplin anggaran serta akuntabel agar dapat terhindar dari masalah selama pengelolaan keuangan desa yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa dilaksanakan sesuai aturan serta merupakan hasil musyawarah desa.

Seminar ini pun dilanjutkan dengan diskusi panel antara peserta dan narasumber antara lain Ketua IAI Kompartement Akuntan Sektor Publik yang sekaligus Sekretaris Utama BPKP, Dadang Kurnia, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Sally Salamah, Ketua IAI Wilayah Lampung, Nurdiono, dan Kepala Desa Hanura peraih penghargaan Desa Terbaik Tingkat Nasional Regional Sumatra Tahun 2016, Chodri Cahyadi.

 

Humas Lampung/Hani/Alif