Kegiatan pembekalan KUBERMAS ini dilaksanakan di Aula Kampus Universitas Khairun  selama 3 hari dengan jumlah peserta kurang lebih sebanyak 1600 mahasiswa. Selain mengundang BPKP, Univesitas Sulltan Khairun juga mengundang Kementerian Riset  dan Teknologi, Kementerian Desa, PDTT, Polda Maluku Utara, Kepala BNN, Kanwil Perbendaharaan, Dinas Pariwisata Kota Ternate, dan sejumlah Ahli di Bidang Bencana, Pangan, dan Pendidikan non Formal.

Kuliah Berkarya Bermasyarakat adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan baik di dalam kampus maupun di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu

Auditor Muda Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara, Army S. FIrdaus memberikan materi dengan judul Penataan adminsitrasi dan Keuangan Desa. Materi ini  memberikan gambaran umum mengenai pengelolaan keuangan desa, mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban hingga pengawasan dan masalah masalah umum yang sering terjadi terkait pengelolaan dana desa.  

Dengan bekal materi terkait pengelolaan keuangan desa,  diharapkan mahasiswa peserta Kubermas  dapat turut membantu peran pemerintah dalam pengawasan dan pendampingan dana desa, mengingat masih banyak perangkat desa di Provinsi Maluku Utara yang belum memahami pengelolaan keuagan desa dengan baik. Rencananya kegiatan kubermas ini akan  dilaksanakan di desa-desa di wilayah provinsi Maluku Utara selama dua bulan yang akan berakhir pada September 2018.

(Humas Malut/Tomy Mahardika)