Kegiatan dibuka oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dan diikuti oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah (IPP) Bidang Politik, Hukum, Keamanan Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (Polhukam dan PMK), serta Kaper dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) seluruh Indonesia. Adapun narasumber dalam acara tersebut, yakni Inspektur Jenderal Kemendagri, Direktur Jenderal Keuangan Daerah - Kemendagri, Inspektur Jenderal Kemenkes, Inspektur Utama BPOM, serta Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana.

Dalam arahannya Kepala BPKP menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi oleh pelaku pengawasan diantaranya masalah risiko fraud pengadaan, efisiensi vaksin, akurasi validasi daftar penerima serta sasaran kerja yang tepat dan esain pengawasan pelaksanaan vaksinasi covid-19 nantinya, hal ini perlu menjadi perhatian kita semua dalam mengkawal serta mengawasi pendistribusian vaksinasi.  

Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan terkait critical success factors dalam pengawalan efektivitas dan akuntabilitas pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Menurutnya, dalam pengawasan vaksinasi ini, APIP harus dapat memastikan saran perbaikan namun tidak mengganggu kecepatan pelaksanaan vaksinasi, untuk mendorong tindak lanjut manajemen atas saran dan perbaikan yang diberikan oleh APIP, melaporkan hasil pengawasan secara tepat waktu, menjaga mutu pelaksanaan dan hasil pengawasan, serta melakukan eskalasi penyelesaian permasalahan jika diperlukan.

Diadakannya kegiatan ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang tertuang dalam pasal 21 ayat 9.