Merupakan pertemuan yang pertama bagi kedua pejabat yang baru dilantik oleh Gubernur Bengkulu beberapa waktu yang lalu pada waktu yang berbeda. Pada kesempatan pertama, Bram Brahmana memperkenalkan diri sebagai Kepala Perwakilan yang baru, dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan ke Kabupaten Kaur.

Dalam obrolannya, Bupati Kaur meminta BPKP Bengkulu untuk mengawal dan mendampingi dalam pengelolaan keuangan untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Dengan senang hati BPKP siap membantu, yang penting ada keterbukaan dan kerjasama yang baik.” jelas Bram Brahmana atas permintaan tersebut. 

Bram juga menyampaikan bahwa semua Pemerintah Desa di Kabupaten Kaur belum menggunakan aplikasi Siskeudes. Untuk hal ini, Bram menyampaikan bahwa BPKP siap memberikan sosialisasi dan bimtek. Disamping itu, guna memberikan pemahaman dan pengendalian atas kecurangan yang berpotensi pada tindak pidana korupsi, BPKP Bengkulu siap memberikan edukasi tentang korupsi melalui sosialisasi program anti korupsi, khususnya bagi para pejabat yang mengelola pengadaan barang/jasa. Hal ini langsung direspon baik oleh Gusril Pausi. Edukasi yang berjudul “Sosialisasi Program Anti Korupsi” ini langsung ditanggapi Gusril dengan mengistruksikanAsisten 1 untuk mengagendakan acara tersebut yang direncanakan segera setelah Idul Fitri.

Dikarenakan adanya agenda lain maka Bram memohon diri untuk pamit. Pertemuan ini ditutup dengan foto bersama atas permintaan Gusril Pausi.