"Dengan adanya sinergi dan kolaborasi seluruh Insan Deputi Bidang Akuntan Negara (DAN) kita pasti mampu menghadapi baik tantangan internal maupun tantangan eksternal yang akan dihadapi dalam pelaksanaan Agenda Prioritas Pengawasan (APP) BPKP Tahun 2023". Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP Sally Salamah pada saat menutup Acara Focus Group Discussion(FGD) yang dilaksanakan di Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, tanggal 27 Januari 2023.

Ia juga menyampaikan selain sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan APP BPKP Tahun 2023, Insan DAN juga harus mampu memitigasi titik-titik kritis pelaksanaan APP 2023, antara lain: Dimensi Waktu, Kejelasan Pedoman, Kelengkapan Data serta Kecukupan SDM dengan optimal dan terukur.

Pada Acara penutupan FGD ini hadir seluruh Direktur di lingkungan Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Tri Handoyo, Auditor Utama BPKP, Ani Maharsih, para Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara dari Seluruh Indonesia, serta Koordinator Pengawasan dan Pejabat Fungsional di lingkungan kantor Pusat BPKP.

Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP pada menutup acara FGD juga menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah dilaksanakan oleh panitia pelaksana FGD yang dipimpin oleh Direktur Pengawasan Badan Usaha Energi dan Pertambangan, Susilo Widhyanto selaku Penanggung Jawab, serta terkhusus Kepala Perwakilan BPKP Jawa Tengah, Tri Handoyo selaku tuan rumah acara FGD, sehingga acara dapat terselenggara dengan lancar sampai dengan hari terakhir.

Sebelumnya, pada hari ini ada beberapa pembicara yang berasal dari eksternal dan internal, diantaranya: Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Kementerian BUMN, Dwi Ary Purnomo, Direktur Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah Dan Barang Milik Daerah, Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Budi S. Sudarmadi dan Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Utama BPKP, Dadang Kurnia.

Humas-DAN