Kaper BPKP Kaltara Hadiri Kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan

TARAKAN – Minggu (25/9) Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Provinsi Kalimantan Utara, Rusdy Sofyan menghadiri kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Kalimantan Utara di Taman Berkampung area Islamic Center Kota Tarakan.

Acara diawali oleh sambutan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul dalam kesempatannya, Khairul menyampaikan bahwa Kegiatan GNPIP ini dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan.

“Stabilitas harga pangan harus kita jaga karena jika harga pangan stabil tentu juga menjaga stabilitas keamanan di kota ini. Kalau stabilitas harga tidak tercapai tentu akan rawan dengan stabilitas keamanan. Oleh karena itu, tentu upaya bersama ini kita lakukan bersama-sama. Mudahan-mudahan tingkat inflasi di kota Tarakan dan provinsi bisa kita jaga dibawah rata-rata nasional.” ujarnya

Pada kesempatannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Tedy Arief Budiman optimis akan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Utara.

“Provinsi Kalimantan Utara melihat masa depannya dengan sangat optimis. Pertumbuhan ekonomi berangsur pulih ke kondisi sebelum pandemi COVID-19, bahkan diyakini akan lebih tinggi didukung oleh potensi sumber daya alamnya serta terakselerasinya pembangunan kawasan industri hijau Indonesia. Hal ini diharapkan menjadi backbone transformasi ekonomi Kaltara dan Indonesia ke depan dan memimpin pengembangan industri hijau terintegrasi yang terbesar di dunia.”

Selanjutnya Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang berkesempatan memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi. Zainal mengapresiasi dan menyabut baik atas terselenggaranya GNPIP ini.

“Menindaklanjuti arahan Pesiden RI dalam menekan angka inflasi, Provinsi Kalimantan Utara mengambil beberapa langkah preventif dalam rangka untuk mengendalikan inflasi di daerah dengan beberapa kegiatan diantaranya adalah kegiatan tanam komoditas pertanian seperti cabai, bawang merah, padi, sorgum dan jagung serta penyediaan alat mesin pertanian dalam rangka untuk meningkatkan produktifitas dan menekan biaya produksi.” ujar Zainal.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bibit dan alat pertanian kepada gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) Kota Tarakan, penandatanganan komitmen bersama dalam pembuatan data dan informasi pangan strategis serta komitmen perdagangan antar daerah intra Provinsi Kalimantan Utara oleh perwakilan dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara, penanaman sejuta pohon cabai, dan peresmian Toko Tani Indonesia (TTI) Kota Tarakan.

 

(Kominfo BPKP Kaltara)