Gorontalo (22/10)Selama hampir satu dasawarsa otonomi desa, pemerintah telah menyalurkan Dana Desa sampai dengan bulan September 2023 lebih dari Rp500 triliun. Dana tersebut perlu dikelola secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat di desa dan pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Untuk itu, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa dengan tema: “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan” dengan mengundang seluruh kepala desa dan camat di Kabupaten Gorontalo. Kegiatan tersebut melibatkan narasumber dari Anggota Komisi XI DPR RI, Rachmat Gobel, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kementerian Desa PDTT yang diwakili Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Desa Tertinggal dan Transmigrasi Syahrul, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo Adnan Wimbyarto dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Heru Tarsila.

Kegiatan workshop dibuka oleh Bupati Gorontalo yang di wakili oleh Asisten Administrasi dan   Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Darwan Usman serta dihadiri juga oleh beberapa pimpinan OPD terkait. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparat desa khususnya dalam pengelolaan keuangan sehingga dapat mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik, transparan dan akuntabel serta mendorong transformasi ekonomi desa.

(kominfobpkpgorontalo/sj)