Koordinasi dan komunikasi antara BPKP dan KPK yang telah lama terjalin dengan baik, terus dijaga dan dilestarikan dari segala lini. Tak terkecuali, koordinasi di tingkat Provinsi, sebagaimana yang terlaksana pada Selasa (23/8) di Ruang Rapat Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat.

Jufri beserta tiga anggota dari Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) menyambangi Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka pertukaran informasi dan koordinasi yang utamanya terkait penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi dari Aparat Penegak Hukum (APH) di Sulawesi Barat yang melibatkan BPKP sebagai ahli dalam hal penghitungan kerugian keuangan negara.

Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Barat, Harry Bowo Bersama Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi, Sugeng Yoga Marsasi menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Tim Korsupgah KPK tersebut. Dalam kesempatannya, Sugeng juga menyampaikan progres pelaksanaan Audit yang dilakukan oleh BPKP Sulawesi Barat, khususnya Bidang Investigasi sampai dengan bulan Agustus ini sudah ada empat hasil laporan Audit PKKN yang diterbitkan oleh BPKP Sulawesi Barat ke empat APH di wilayah Sulawesi Barat.

Masih terdapat beberapa kasus juga yang telah dieksposkan oleh APH dan sedang dalam proses telaah serta pemenuhan kecukupan bukti audit oleh APH, akan tetapi sampai dengan saat ini tidak ada kendala yang berarti antara APH dengan BPKP dalam rangka penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Sulawesi Barat.

Tim Korsupgah KPK memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas keterbukaan informasi dari BPKP. Informasi ini, akan dijadikan bahan oleh Tim Korsupgah dalam rangka koordinasi lanjutannya dengan APH dari Kejaksaan dan Kepolisian yang rencananya akan dilaksanakan dalam minggu ini juga.