BPKP Dukung BUM Desa yang Unggul dan Akuntabel

Kendari (9/8) - Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara Panut beserta Koordinator Pengawasan Badan Usaha Milik Daerah Aneka Usaha dan Badan Usaha Milik Desa pada Deputi Bidang Akuntan Negara Sri Any Sembiring menjadi narasumber dalam kegiatan Coaching Clinic Sertifikasi Badan Hukum BUM Desa/BUM Desa Bersama dalam rangka mendukung kegiatan Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023 Provinsi Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan di Swissbell Hotel Kendari. Kegiatan Coaching Clinic ini mengusung tema “Akuntabilitas Keuangan BUM Desa”.

Kegiatan diawali dengan paparan oleh Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standarisasi Nasional (BSN) Zakiyah yang menjelaskan SNI merupakan standar yang diakui dan berlaku secara nasional di Indonesia. 

Dalam paparannya dengan tema BUMDes Gula Merah "Badan Usaha Milik Desa yang Unggul dan Akuntabel, Masyarakat Desa Sultra Sejahtera", Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara Panut menjelaskan tujuan BUMDes adalahuntuk meningkatkan produktivitas perekonomian dan potensi desa, menciptakan nilai tambah atas aset desa, penyediaan barang/jasa bagi masyarakat desa, meningkatkan PADes dan pendapatan Masyarakat desa, mengelola lumbung pangan desa, serta mengembangkan ekosistem digital di desa. "Apabila BUMDes yang sudah menjadi unggul dan akuntabel, akan banyak pihak berdatangan ke BUMDes tersebut untuk memberikan modal, kerjasama dan lain-lain, sehingga akan memberikan kontribusi ke Desa dan mensejahterakan masyarakat" ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara.

Koordinator Pengawasan Badan Usaha Milik Daerah Aneka Usaha dan Badan Usaha Milik Desa pada Deputi Bidang Akuntan Negara Sri Any Sembiring menjelaskan bahwa BPKP dan Kementerian Desa PDTT telah berkoordinasi untuk percepatan BUMDes mampu menyusun laporan keuangan menggunakan aplikasi yang sedang dikembangkan BPKP yaitu FORSA BUM Desa.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggul Syahrul, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara Wahyu Hartono,  Tim BPKP Pusat, Tim Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara, serta peserta kegiatan Coaching Clinic yang berasal dari BUMDes di Wilayah Sulawesi Tenggara.

(Kominfo BPKP Sultra)