Pentingnya Peran PD PERPAMSI Sebagai Wadah Meningkatkan Sinergitas dan Kinerja PDAM

Kedatangan Raymond Luntungan yang juga merupakan Direktur PDAM Duasudara Bitung, bersama 5 Direktur PDAM lainnya, yakni Direktur PDAM Kabupaten Minahasa – Arnold Winowatan, Direktur PDAM Minahasa Selatan – Jootje Tuerah, Direktur PDAM Kota Tomohon – Marthen Gosal, Direktur PDAM Kabupaten Minahasa Tenggara – Meidy Uguy, dan Direktur PDAM Kabupaten Bolaang Mongondow – Irwan Paputungan, ke kantor BPKP Sulut diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Sulut – Kwinhatmaka, yang didampingi oleh Korwas Bidang Akuntan Negara – Harapan Tampubolon di ruang Rapat Kepala Perwakilan.

Dalam kesempatan tersebut, diawali dengan hasil kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh BPKP Sulut di PDAM Duasudara Bitung oleh tim BPKP selama tahun 2018. Kaper BPKP Sulut mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PDAM Duasudara Bitung yang telah berkinerja secara optimal sepanjang tahun ini, dan berharap hal ini dapat menjadi pemicu bagi PDAM lain di Sulut untuk berkinerja serupa. Kemudian, para Direktur PDAM secara bergantian menyampaikan beberapa hal yang menjadi current issue dalam pengelolaan air minum di wilayah masing-masing, terutama mengenai perencanaan strategis, peningkatan cakupan pelayanan, dan pengalihan kepemilikan aset Pemerintah Pusat yang dikelola PDAM.

Kwinhatmaka dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan perbedaan karakteristik dan permasalahan yang dihadapi 11 PDAM di Sulawesi Utara dalam mengoptimalkan kinerjanya, diperlukan sinergi dan persamaan persepsi antara seluruh PDAM di Sulawesi Utara yang tergabung dalam PD PERPAMSI Sulut sehingga pelayanan penyediaan air minum bagi masyakarakat menjadi lebih optimal. Kwinhatmaka menegaskan setidaknya terdapat tiga aspek yang perlu menjadi perhatian bagi PDAM, yakni penguatan organisasi PDAM, peningkatan kualitas SDM, serta pelaksanaan proses bisnis yang sehat dan akuntabel. (humas Sulut)