Kamis (16/2), bertempat di Ruang Rapat Bupati, BPKP D.I. Yogyakarta melakukan Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2023. Rombongan BPKP yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Adi Gemawan diterima oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Inspektur Hery Dwikuryanto dan beberapa Kepala Perangkat Daerah di antaranya Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dalam paparannya, Kepala Perwakilan BPKP D.I. Yogyakarta menyampaikan bahwa pelaksanaan pembangunan tidak selalu diikuti dengan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Penyebabnya antara lain karena kinerja dan ukuran kinerja yang ingin disasar tidak terdefinisi dengan baik, serta Program, Kegiatan, maupun Subkegiatan yang dilaksanakan tidak selaras dalam mendukung pencapaian kinerja yang telah ditetapkan. Adi Gemawan mengungkapkan, BPKP D.I. Yogyakarta akan melaksanakan evaluasi perencanaan dan penganggaran terhadap sembilan Sasaran Strategis di Pemerintah Kabupaten Sleman yang mencakup Sektor Pariwisata, Sektor Ketahanan Pangan, dan Sektor UMKM.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sleman menyambut baik dan mendukung kegiatan evaluasi perencanaan dan penganggaran yang akan dilaksanakan oleh BPKP D.I. Yogyakarta. Sementara Kepala Bappeda Dwi Anta Sudibya menyampaikan selama ini merasa kesulitan dalam melakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran. Dwi Anta berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dapat mengadopsi metode dan alat analisis (tools) yang digunakan oleh BPKP untuk dipergunakan dalam mengevaluasi Sasaran Strategis Pemda.

Humas BPKP DIY/Ovhi