Koordinasi Menyamakan Persepsi dan membangun Kriteria Audit Mendorong Optimalisasi Penerimaan Negara

Tepat pukul 19.00 WIB, hari Selasa tanggal 7 agustus 2012, bertempat di ruang rapat Hotel Grand Cempaka Jakarta,  Bapak Khairuddin (Kasubditwas Investasi Deputi PIP Bidang Perekonomian) selaku Kepala Sekretariat PNBP TIM OPN, membuka pertemuan/diskusi yang dihadiri nara sumber Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Bapak Aditya dan Trinoto, Erry Kundari serta staf lainnnya) dan Pejabat Fungsional Auditor (Pengendali Teknis dan Ketua Tim) dari Satgas PNBP Sektor Tambang beserta Tim Penjamin Kualitas (Quality Assurance) Michale Rolandi dan Endang Kuswardhani, dengan jumlah peserta lebih kurang 45 orang. Pertemuan malam tersebut merupakan tindak lanjut dari pembahasan Tim QA dan Tim Pemeriksa, yang dilaksanakan pada pagi hari hingga sore harinya. Dalam sambutannya Kepala Sekretraiat menyampaikan beberapa permasalahan pemeriksaan PNBP Tambang, termasuk usulan solusi terhadap permasalahan tersebut antara lain penerapan penetapan harga bouxit dan mineral lainnya sebagai dasar perhitungan royalty, perubahan dalam Berita Acara Pembahasan Tripartit dengan menambahkan paragraph tanggungjawab auditor, serta diskusi terhadap permasalahan-permasalahan lainnya di bidang pemeriksaan tambang. Dalam pemeriksaan, ideal nya tidak perbedaan persepsi terhadap penafsiran atas regulasi yang ada. Namun demikian jika ada perbedaan persepsi, dalam forum diskusi ini diharapkan dapat dihasilkan kesepakatan yang akan dilaporkan ke Ketua Tim Teknis OPN melalui Ketua Harian untuk dapat ditetapkan. Selanjutnya narasumber dari kementerian ESDM bapak Trinoto dan Aditya memberikan pendapat/pandangan terkait dengan permasalahan-permasalahan yang disampaikan, termasuk filosofi dan historis atas timbulnya pasal-pasal terkait. Terkait dengan penetapan harga patokan bouxit dan mineral lainnya nara sumber menyampaikan akan segera menerbitkan harga potkannya, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan pemeriksaan. Penetapan harga patokan tersebut, sangat diperlukan dalam upaya crash program atas penyelesaian pemeriksaan tambang bouxit tahun 2011 dan pemeriksan mineral lainnya di tahun 2012..  Kementerian ESDM juga memberikan apresiasi inisiatif penyelenggaraan rapat/diskusi ini termasuk usulan yang diberikan Tim pemeriksa dan QA. Selain itu rapat/diskusi ini juga merupakan salah satu wujud koordinasi antar instansi yang bekerja sama dalam satu tim yaitu TIM OPN sekaligus memberikan solusi atas kendala/permasalahan yang timbul. Koordinasi ini sangat penting demi terciptanya peningkatan Optimalisasi Penerimaan Negara.

Dalam diskusi Kepala Sekretariat juga mengusulkan, agar  untuk mencapai target kinerja tahun 2012 dalam 4 bulan ke depan pemeriksaan dapat difokuskan ke pemegang IUP Pertambangan batubara mengingat telah didukung dengan regulasi/kriteria yang sudah memadai sehingga memudahkan Tim pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan, sedangkan mineral lainnya belum ada ketentuan terkait dengan formula maupun harga patokan.  

Suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, membuat pertemuan menjadi semakin menarik dan dinamis. Hingga tak terasa hampir 3,5 jam lamanya rapat/diskusi berjalan dan didapatkan kesepakatan yang diterima oleh semua peserta yang hadir. Rapat/diskusi diakhiri pada pukul 22.30, dengan pembacaan simpulan/kesepakatan yang dituangkan dalam notulen rapat ditanda tangani bersama, untuk diusulkan ke Pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut, sehingga dapat menjadi acuan bagi tim pemeriksa.(Khdin–Triyoto).