GANJAR APRESIASI KINERJA PENGAWASAN BPKP

Wasis secara khusus memaparkan hasil pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Pengawalan pembangunan terkait dengan Proyek Strategis Nasional/PSN, diantaranya adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum/SPAM di kota semarang belum sepenuhnya berjalan dengan baik dan mengalami hambatan, karena beberapa kesalahan teknis dan peralatan yang terbatas. Kebocoran PDAM di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah mencapai hingga 29%, diatas rata rata dari kebocoran maksimal 20%. Pembangunan embung di Kabupaten Wonogiri masih ditemukan pintu airnya rendah, sehingga perlu perbaikan.

Wasis menambahkan, untuk pembangunan Kawasann Industri Brebes, BPKP sudah memetakan lahan tersebut dan sudah koordinasi dengan PT KIW dalam pengelolaannya, tapai masih terkendala dengan pembiayaan. Selain Kawasan Industri Brebes juga Kawasan Industri Kendal yang selama ini masih banyak kendala dalam pembebasan lahan, sehingga masih perlu duduk bersama untuk pembebasan lahan tersebut. Sertifikasi tanah yang digunakan untuk lahan PSN masih banyak ditemukan permasalahan, sehingga perlu dikoordinasikan dengan BPN,terang Wasis.

Wasis menegaskan untuk ketahanan pangan khusunya gula di Jawa Tengah, PTPN IX selama ini sangat kesulitan untuk mendapatkan suplai bahan baku dari penyedia atau petani, akibatnya operasional terhambat. Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa/BLT-DD untuk percepatan penanganann covid-19, BPKP telah melakukan monitoring data penerima bantuan dan masih banyak ditemukan permasalahan adanya penerima data tidak valid, dan banyak duplikasi data dari penerima bantuan tersebut.

Di lain pihak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi dan menyambut baik capaian kinerja BPKP dalam Laporan Hasil Pengawasan BPKP Semester I Tahun 2020. Ganjar juga mengucapkan terima kasih atas pengawalan terhadap program pemerintah PSN di Jawa Tengah. Ganjar siap untuk memajukan PSN di Jawa Tengah terutama PDAM sebagaimana kendala kebocoran yang terjadi di beberapa kabupaten/kota, bahkan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun dewan untuk menyelamatkan beberapa aset Jateng tersebut.

Ganjar menegaskan selain kebocoran PDAM yang menjadi perhatian bersama adalah masalah sertifikasi tanah untuk lahan PSN. Menurut Ganjar, untuk menyelesaikan itu perlu pola dari BPN. Selain itu pengembangan Kawasan Industri Brebes dan Kendal serta pembangunan embung di Kabupaten Wonogiri juga menjadi perhatian bersama. Terkait dengan data penerima bantuan sosial percepatan penanganan covid-19, Ganjar akan segera menindaklanjutinya, papar Ganjar.

(Kominfo BPKP Jateng/Din)