Workshop agar Pengawasan Pelaksanaan Vaksinasi Semakin Baik

Workshop Revisi Pedoman Pengawasan Vaksinasi tahun 2021 bagi APIP dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Bertempat di kantor Perwakilan BPKP Sulbar, workshop diikuti oleh Kepala BPOM di Mamuju, Lintang Purba Jaya beserta beberapa staf BPOM, para Auditor dari seluruh APIP di wilayah Provinsi di Sulawesi Barat dari tempat masing-masing. 

Acara dibuka dengan sambutan dari Sigit Satrio Wibowo, selaku Korwas Bidang P3APIP yang mewakili Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Barat. dalam sambutannya, Sigit mengatakan bahwa Revisi Pedoman Pengawasan ini akan mengakomodir beberapa pengaturan yang belum diatur dalam Pedoman Pengawasan Vaksin sebelumnya. Salah satunya adalah aturan tentang bagaimana pengawasan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan, misalnya vaksinasi massal di pasar, di lapangan atau di tempat umum lainnya. Sigit berharap dengan revisi pedoman pengawasan ini, Auditor akan mendapatkan panduan yang lebih baik sesuai dengan perkembangan pelaksanaan vaksinasi di lapangan.

Selanjutnya adalah paparan dari Untung Subagyo selaku Pengendali Teknis Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat. Dalam paparannya Untung mengatakan bahwa saat ini pengawasan vaksinasi telah  memasuki Tahap ke-2, dimana ruang lingkup pengawasan vaksinasi menjadi lebih luas. Pada tahap pertama sasaran vaksinasi hanya dibatasi pada Tenaga Kesehatan sedangkan pada tahap ke-2 sasaran vaksinasi adalah pelayan publik dan penduduk lanjut usia (Lansia). Distribusi vaksin pada tahap ini dan selanjutnya juga terdapat perubahan. Yang semula dilakukan secara berjenjang mulai dari pemasok mendistribusikan ke ibukota provinsi, kemudian ke ibukota kabupaten dan berakhir di fasyankes, berikutnya akab terjadi perubahan pola distribusi yang melibatkan Pedagang Besar Farmasi (PBF) setempat. Hal serupa disampaikan juga oleh Kepala BPOM di Mamuju, Lintang Purba Jaya.

Workshop dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang berlangsung secara interaktif maupun melalui chat room. Dengan workshop, diharapkan Auditor semakin percaya diri dalam melakukan oenugasan pengawasan pelaksanaan vaksinasi.

Sulbar