Medan-Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Kwinhatmaka hadir sebagai salah seorang narasumber pada acara Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023 pada Senin 18 Desember 2023 di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara.

 

Kwinhatmaka menjadi salah seorang narasumber bersama dengan narasumber lain diantaranya Inspektur Provinsi Sumatera Utara, dari Itjen Kemendagri, dan dari Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Utara. Acara ini dihadiri oleh para Pimpinan OPD Provinsi Sumatera Utara dan para Inspektur Daerah dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.

 

Pada acara ini, Kwinhatmaka membawakan materi tentang peran SPIP dalam rangka peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Kwin mengingatkan bahwa SPIP bukanlah topik baru karena aturannya sudah terbit sejak tahun 2008. Salah satu outcome yang diharapkan dari SPIP yang efektif adalah meningkatnya pelayan publik yang ditandai dengan diperolehnya beberapa indicator governance yang baik seperti predikat Wilayah Tertib Administrasi (WTA), opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

 

Kwinhatmaka juga menjelaskan tentang permasalahan dalam implementasi SPIP khususnya terkait unsur penilaian risiko. Belum adanya kebijakan kepala daerah tentang pengelolaan risiko ataupun belum tersusunnya daftar risiko pada OPD di pemerintahan daerah tentunya akan berdampak pada nilai SPIP di daerah. Padahal pengelolaan risiko merupakan bagian penting dalam rangka antisipasi kejadian-kejadian yang dapat menghambat seluruh tujuan program dalam RPJMD. Oleh karena itu, Kwinhatmaka mengajak baik pihak OPD maupun Inspektorat untuk lebih peduli dalam impelemensi SPIP SPIP demi tercapainya tujuan tujuan daerah.

Di ahir acara, Kwinhatmaka juga ikut serta dalam pemberian penghargaan bagi para OPD dan wilayah Kabupaten Kota yang telah menindaklanjuti 100% atas temuan auditnya.