Terima kasih kepada BPKP yang telah mendampingi Kota Palembang dalam menyusun laporan, sehingga tahun 2010 laporan keuangan Kota Palembang mendapat opini WTP. Demikian Ungkapan Wali Kota Palembang Edi Santana Putra saat menelpon langsung kepala BPKP Mardiasmo.

Rombongan Walikota Palembang datang ke Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan untuk berterima kasih atas Apresiasi dan Prestasi yang diterima Kota Palembang dalam penyusunan Laporan Keuangan Kota Palembang Tahun 2010 yang mendapat opini WTP dari BPK.
Rombongan yang dipimpin Edi Santana Putra, terdiri dari Sekda, Asisten I dan staf lainnya langsung disambut oleh Kepala Perwakilan BPKP Sumsel A. Karim serta pejabat struktural.

Dalam kunjungannya, Edi Santana beserta rombongan diajak Kepala Perwakilan untuk melihat lingkungan kerja BPKP serta memperlihatkan teknologi yang telah diterapkan di BPKP.

A. Karim langsung mengajak rombongan Walikota Palembang untuk melihat perpustakaan BPKP dan mejelaskan sistem operasi aplikasi, prosedur pendaftaran untuk menjadi anggota perpustakaan BPKP.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Kaper, Walikota Palembang langsung mendaftar menjadi anggota perpustakaan BPKP langsung mengetik sendiri. Tidak sampai disitu, A. Karim juga menjelaskan informasi publik dan e-book online yang sekarang bisa diakses via internet "jadi, kalau Bapak tidak sempat untuk ke perpustakaan kami,

Bapak bisa baca buku yang ada disini secara online" ungkap Kaper BPKP Sumsel. Rasa kagum Edi Santana diungkapkan dengan langsung memanggil stafnya untuk mempelajari dan diterapkan di Pemkot Palembang.

Setelah dari perpustakaan A. Karim mengajak lagi rombongan Walikota ke Ruangan ATK (Alat Tulis Kantor) di ruang ATK ini rombongan Walikota sangat kagum karena ruangan sistem pengelolaanya tersistem juga tempatnya sangat bersih dan tertata rapih.

Terakhir, Kaper BPKP Sumsel Mengajak Rombongan melihat Lab komputer yang sehari harinya digunakan untuk belajar Bahasa Inggris dan pelatihan aplikasi pembukuan untuk pemerintah Daerah berupa SIMDA, SIM Gaji, SIMAK BMN.

Selain untuk pelatihan tersebut juga digunakan untuk pembelajaran computer bagi pegawai baik tata usaha maupun tenaga teknis.

(AR/Humas Sumsel)