LUBUK LINGGAU (21/11) BPKP Sumsel kembali menguatkan implementasi  aplikasi FORSA melalui asistensi di Provinsi Sumatera Selatan, kali ini di lingkungan Pemerintah Lubuk Linggau, yang diterima langsung oleh Pj. Sekda, Tamri, di Ruang Rapat BPKAD Kota Lubuk Linggau. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Sofyan Antonius, didampingi Korwas Bidwas APD, Afandi, Pengendali Teknis Bidwas AN, Indah Sari dan Pengendali Teknis Bidwas APD, Syahrizal Ali dan Auditor, Arizal. 

 

Paparan pembuka yang dilakukan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Sofyan Antonius, menjabarkan kondisi BLUD di Provinsi Sumsel saat ini, dimana dari total 33 RSUD, sebanyak 99% RSUD telah berstatus BLUD, namun dari total 346 Puskesmas, yang bestatus BLUD sudah mencapai 66%. BPKP pada tahun 2023 ini telah berhasil mengimplementasikan Forsa BLUD pada 1 RSUD di OKU Timur, 6 BLUD di Pemprov Sumsel, RSK Gigi, Mulut dan RSK Mata, RSJ Ernaldi Bahar, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, BPSDM Provinsi Sumsel, serta BAPELKES Provinsi Sumsel.

 

Adapun tujuan dari implementasi FORSA BLUD ini yaitu agar proses penatausahaan keuangan dan akuntansi dapat berbasis IT agar efisien, mudah, cepat dan akurat, sehingga tercapai penatakelolaan keuangan yang akuntabel. Pada akhir paparan, Kepala Perwakilan menjelaskan layanan BPKP dalam pengawasan BLUD antara lain penguatan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal.

 

Acara ini dihadiri oleh Kepala BPKAD, Zulpikar, perwakilan RSUD Siti Aisyah, jajaran 10 Puskesmas Lubuk Linggau, perwakilan RSUD Petanang, Labkesda dan Bandiklat kota Lubuk Linggau.