Majene (21/05), Sehubungan dengan pelaksanaan Evaluasi Kinerja pada Perumda Tirta Mandar Kabupaten Majene, Tim BPKP Sulbar melakukan kunjungan lapanganagar bisa mengamati secara langsung, memahami, dan menganalisis penyebab dan penanganan permasalahan dalam pengelolaan SPAM.

Kunjungan lapangan ini dilakukan di hari Sabtu, meskipun libur tim tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Kunjungan ini didampingi oleh Kepala SPI Perumda Tirta Mandar Kabupaten Majene Jefry Aryanto, dengan fokus kunjungan padaInstalasi Pengolahan Air (IPA) Galung Lombok dan IPA Abaga. IPA Galung Lombok terletak di Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandardengan wilayah pelayanan Kecamatan Tinambung dan sekitarnya, dan Kabupaten Majene khusus untuk Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. IPA Galung Lombok memilikikapasitas terpasang 60 L/dtk. Pemanfaatannya kapasitas tersebut belum maksimal, hanya mampu beroperasi 18 jam/hari yang disebabkan keterbatasan pompa produksi dan pompa distribusi. Sedangkan IPA Abaga terletak di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene dengankapasitas terpasang 40L/dtk. Pemanfaatannya pun yang belum maksimal sebesar 10 L/dtk, disebabkan debit sumber air baku pada Sungai Abaga yang menurun.

Evaluasi Kinerja bertujuanuntuk mengukur dan mengetahui tingkat keberhasilan pengelolaan SPAM dari sisiaspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, danaspek sumber daya manusia, serta memberikan saran perbaikan dalam upaya peningkatan kinerja perusahaan.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Tahun Buku 2020, Perumda Tirta Mandar Kabupaten Majene memiliki capaian kinerja sebesar 2,54 dengan kategori “Kurang Sehat”. Saat ini Tim BPKP masih melanjutkan proses evaluasi kinerja Tahun Buku 2021 yang direncanakan akan selesai pada tanggal 31 Mei 2022.