PTPN V Terapkan Manajemen Risiko

Demikian diungkapkan oleh Fauzi Yusuf, Direktur  Utama PT Perkebunan Nusantara V ketika menyampaikan sambutan pada acara Workshop Risk Management di Ruang Rapat Hangtuah PT. Perkebunan Nusantara V, Selasa 8 Januari 2013. Workshop yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Riau, Mulyana serta jajaran direksi dan manajerial serta Dewan Komisaris dan Komite Audit PT Perkebunan Nusantara V. Selain itu, Fauzi Yusuf juga mengharapkan untuk kedepannya BPKP akan tetap terus mendampingi  PT Perkebunan Nusantara V dalam menerapkan Risk Management.

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Riau, Mulyana dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Risk ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama atas MoU yang pernah ditandatangani antara BPKP dengan PT Perkebunan Nusantara V di Batam beberapa waktu lalu. Risiko atas ketidakpastian tidak hanya mempengaruhi PT Perkebunan Nusantara V saja, tetapi  juga berlaku bagi seluruh organisasi maupun perusahaan sebagai contoh yaitu gejolak ekonomi dan ketidak pastian harga. Jika tidak diantisipasi secara benar, maka akan membahayakan perusahaan. Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan secara singkat mengenai Quick risk assesment yang sudah dilaksanakan oleh PT Perkebunan Nusantara V dengan bantuan bimbingan dari tim Management Risiko BPKP.

 

Diakhir sambutannya, Mulyana berpesan kepada seluruh pihak manajemen PT Perkebunan Nusantara V agar kedepannya hasil dari Risk Management danQuick Assessment  ini dapat menjadi langkah awal yang bermanfaat sehingga sebesar apapun risiko yang timbul dapat di mitigasi secara tepat, dan pada akhirnya dapat mendorong kinerja yang lebih efektif serta value perusahaan dapat ditingkatkan.

 

Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Kabid AN, Supriyadi yang menjelaskan tentang Tahapan identifikasi risiko, Quick Risk Assessment serta Daftar Risiko korporat yang nantinya berguna bagi PT Perkebunan Nusantara V dalam pengelolaan risiko.

 

(Humas BPKP Riau,adi)