Direktur Pengawasan Bidang Ekonomi Kreatif, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan (EKPK), Bram Brahmana mengikuti rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) TA 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf tanggal 07 – 09 Oktober 2021 di Yogyakarta.

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke beberapa destinasi dan usaha pariwisata yang sudah memperoleh sertifikat CHSE, yaitu Obyek Wisata Candi Borobudur, Kebun Binatang Gembira Loka, Restoran De’menake, serta Hotel Pondok Tingal. Dalam kunjungan tersebut, rombongan tamu undangan berkesempatan untuk mendengarkan secara langsung mengenai dampak pemberian sertifikasi CHSE dari para pelaku usaha.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Inspektur Utama, jajaran manajemen konsorsium perusahaan pelaksana sertifikasi CHSE (PT Sucofindo, PT TUV Rheinland, PT Mutu Agung Lestari) serta perwakilan dari Dinas Pariwisata di daerah (DIY, Jawa Tengah, Kota Yogyakarta, dan Kab. Magelang). Dalam rapat tersebut, BPKP menekankan mengenai perlunya langkah-langkah untuk memitigasi risiko dalam pelaksanaan program khususnya terkait pencapaian target dan kepatuhan dalam pelaksanaan prosedur sertifikasi CHSE.

Sertifikasi CHSE merupakan salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor parekraf yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi dan usaha pariwisata tentang penerapan protokol kesehatan pada destinasi dan usaha pariwisata. Melalui kegiatan ini, hambatan dalam pelaksanaan program Sertifikasi CHSE dapat teridentifikasi untuk dirumuskan solusinya sehingga diharapkan program dapat berjalan sesuai target dan tujuan program dapat tercapai.

(Ditwas EKPK-Kominfo D1)