Mataram -"Penguatan peran pengawasan umum Kepolisian Republik Indonesia merupakan salah satu komitmen pimpinan Polri yang terus dijaga. Peran pengawasan ini diharapkan mampu melakukan deteksi dini risiko sehingga mampu dimitigasi agar tidak menjadi masalah yang membesar," ujar Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto dalam membuka Rakerwas dan Katpuan Fungsi Pengawasan 2023 di Hotel Aston, Mataram (27/2).

Orang nomor satu di Polda NTB ini juga menegaskan bahwa setiap aparat pengawas Polri harus mampu mencegah dan memberikan solusi serta memberikan nilai tambah bagi organisasi.

Mengambil tema "Inspektorat Pengawasan Polri Presisi Siap Mewujudkan Transformasi Pengawasan Berbasis Risiko dalam rangka mengawal Tahapan Pemilu 2024 serta mengamankan Agenda Nasional dan Internasional", kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 27-28 Februari 2023, dan diikuti jajaran inspektorat pengawasan Polda NTB, seluruh pejabat utama Polda NTB, serta seluruh Polres se-Provinsi NTB.

Kepala Perwakilan BPKP NTB Sidi Purnomo turut hadir dalam acara pembukaan rakerwas tersebut. Sinergisitas dan kolaborasi antara aparat pengawasan di Polda NTB maupun BPKP NTB terus dijaga dan dilestarikan dalam bentuk transfer knowledge, kolaborasi pengawasan, dan sebagainya.

Di sesi selanjutnya, Korwas Bidang IPP Moh Fazlurrahman juga menyampaikan materi mengenai Audit Kinerja Berbasis Risiko maupun permasalahan manajemen Barang Milik Negara.

Diskusi dan tanya jawab dilakukan untuk mengelaborasi peluang penerapan audit kinerja berbasis risiko sebagai bentuk impelementasi Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2021 maupun beragam titik kritis manajemen Barang Milik Negara mulai perencanaan, pengadaan hingga proses penghapusan.

(Kominfo BPKP NTB)