Demikian dikatakan oleh Kaper BPKP Prov. Kaltim Abi Rusman Tjokronolo pada acara Sosialisasi SPIP dan Penandatanganan Tindak Lanjut Mou Perwakilan BPKP Prov. Kaltim dengan Pemerintah Kab. Kutai Barat serta pembukaan Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Daerah bagi Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah (PPK-SKPD) di Sendawar Kutai barat pada tanggal 7 Juni yang lalu.

Acara sosialisasi dan bimtek yang dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat, H. Didik Effendi, S.Sos. bertujuan untuk meningkatkan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah menuju good governance dan clean government

Wakil Bupati menyambut baik kegiatan bimtek ini karena dapat meningkatkan kemampuan PPK-SKPD dalam penyusunan laporan keuangan menjadi lebih baik. Beliau menambahkan bahwa penyusunan laporan keuangan SKPD sangatlah penting, karena laporan keuangan SKPD merupakan pendukung dalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat secara keseluruhan.

Beliau sadar, bahwasannya SDM di Kutai Barat masih perlu meningkatkan kemampuannya dalam penyusunan laporan keuangan, hal ini ditunjukkan masih rendahnya opini yang diberikan oleh BPK, yakni TW (tidak wajar).

Oleh karena itu, untuk memacu semangat SKPD dalam penyusunan laporan keuangan, beliau akan memberikan reward atau penghargaan kepada 10 SKPD terbaik dan memberikan punishment atau hukuman kepada 5 SKPD terburuk dalam penyusunan laporan keuangan SKPD tahun anggaran 2011.

Wakil Bupati dalam akhir sambutannya berharap kepada seluruh SKPD untuk serius dalam mengikuti sosialisasi SPIP dan Bimtek SAKD ini agar tercipta laporan keuangan SKPD yang transparan, akuntabel serta opini laporan Keuangan SKPD untuk tahun 2011 ini naik setidak-tidaknya menjadi WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Lutfi Budiarto – Humas