Palangka Raya (18/09) - Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono menghadiri pembukaan pasar penyeimbang serentak di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah serta aksi gerakan penanaman bawang merah dan cabai yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden yang meminta kepala daerah memanfaatkan komponen belanja tidak terduga untuk mengendalikan inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan guna mendukung daya beli masyarakat serta pemulihan ekonomi nasional.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyediakan 30.000 paket sembako yang akan disalurkan ke 14 kabupaten/kota dengan harga jual ke masyarakat sebesar Rp50.000/paket (harga normal Rp108.000/paket), terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng. Selain itu, pihaknya juga menyediakan 50 hektar lahan yang akan ditanami bawang merah, cabai, dan berbagai sayuran, serta peternakan ayam, di mana tiap 1 hektar lahan dapat ditanami 15.000 bibit cabai.

Beliau pun berharap agar BPKP Kalteng turut mengawal program pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar pemanfaatan anggaran belanja tidak terduga ini dapat terjaga akuntabilitasnya.***(Kominfo BPKP Kalteng/Reza)