BI Kaltara Kenalkan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 ke BPKP Kaltara

TARAKAN - Bank Indonesia telah mengeluarkan 7 (tujuh) pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI dalam rangka peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia. Sebagai bentuk pengenalan uang Rupiah kertas yang baru tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Tedy Arief Budiman beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka koordinasi dan sosialisasi Uang Kertas Tahun Emisi 2022 kepada para stakeholder utama, termasuk dalam hal ini Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara, Senin (29/8).

Kedatangannya disambut baik oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara, Rusdy Sofyan dan Kepala Bagian Umum, Aryanto.

Dalam kesempatannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Tedy Arief Budiman menyampaikan booklet desain pecahan Uang Rupiah Kertas Baru Tahun Emisi 2022 dan menjelaskan tentang Uang Rupiah Kertas Baru Tahun Emisi 2022.

Terdapat 7 (tujuh) pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, yakni terdiri atas pecahan uang Rupiah kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000, yang tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia pada bagian belakang. Uang Rupiah kertas emisi baru didesain dengan menggabungkan fitur keamanan dan keindahan dari khazanah yang dimiliki Indonesia. Kini, uang Rupiah kertas semakin mudah dikenali keasliannya, dengan kualitas lebih baik yang menjamin masa edar lebih lama dan teknologi unsur pengaman yang semakin menyulitkan pemalsuan.

Pada kunjungan ini Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara menyerahkan plakat dan buku yang berjudul “Kebijakan Bank Sentral: Teori dan Praktik” karangan Gubernur Bank Indonesia Dr. Perry Warjiyo bersama dengan Kepala Bank Indonesia Institute, Dr. Solikin M. Juhro kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara. Koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara dengan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara.

 

(Kominfo BPKP Kaltara)