Kunjungan Kepala Perwakilan dalam Rapat Capaian Kinerja PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Tahun 2016

Rabu (24/05), Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Yudha Achmady, menerima langsung kunjungan Kepala BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Masykur, beserta Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara dan Tim Evaluasi Kinerja di Ruang Rapat Dirut PDAM Bandarmasih, Banjarmasin dalam rapat capaian kinerja PDAM Bandarmasih tahun buku 2016..

Dalam sambutannya, Yudha Achmady menyampaikan terima kasih kepada Perwakilan BPKP Perwakilan Kalimantan Selatan atas bimbingannya selama ini sehingga PDAM Bandarmasih dapat meraih nilai kinerja dan tingkat kesehatan yang memuaskan. Selanjutnya, untuk perbaikan ke depannya, Yudha Achmady menambahkan bahwa untuk cakupan pelayanan, PDAM Bandarmasih sulit untuk menambah lagi, karena sudah 99,993%. Selain itu permasalahan yang masih ada di PDAM Bandarmasih adalah tingkat kebocoran yang cukup tinggi.

Pada kesempatan kali ini, Muhammad Masykur menjelaskan bahwa PDAM Bandaramasih harus mampu meningkatkan responsibilitas atas kebutuhan masyarakat. Tantangan pada saat ini adalah meningkatkan kualitas dari air bersih menjadi air minum sesuai dengan nama perusahaan.Bagaimana caranya mengolah air bersih menjadi air minum sampai di pelanggan atau mengemas air kemasan sehingga menambah pendapatan melalui penambahan unit business.

Muhammad Masykur juga menambahkan bahwa saat ini tarif air PDAM Bandarmasih telah mencapai full cost recovery sehingga ke depan perlu untuk terus menerus melakukan efisiensi biaya, melalui penghematan-penghematan sehingga bisa memaksimalkan laba. Dari sisi proses bisnis perlu perbaikan dalam penanganan kebocoran. Tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water masih tinggi.Strategi ke depan harus difokuskan pada upaya penanganan kebocoran air melalui deteksi diniapa penyebab hakiki kebocoran itu sendiri, melaui pengamatan fisik ataupun memanfaatkan teknologi peralatan pendeteksi kebocoran.Upaya ini dalam rangka menjadikan air yang diolah dan semua biaya-biaya yang terkait dengan produksi air dapat dimaksimalkan menjadi pendapatan.

Muhammad Masykur juga berharap PDAM Bandarmasih dapat memberikan kontribusi terhadap APBD, dan bisa menjadi contoh bagi PDAM yang lain khususnya yang ada di Kalimantan Selatan dan seluruh Indonesia pada umumnya.

 

Af/Wid/Kur/MM