WTP untuk Laporan Keuangan Pemda Provinsi DKI Jakarta

Hadir Dalam rapat tersebut Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan beserta Anggota DPRD DKI Jakarta, Kepala BPK RI Provinsi DKI Jakarta Blucer Rajagukguk, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Kepala BPKP Provinsi DKI Jakarta Mohammad Yusup, serta seluruh Pejabat dilingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta.

 

Kepala   BPK  RI Provinsi DKI Jakarta, Blucer Rajagukguk  memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemprov DKI Jakarta yang untuk  ke  3 kalinya  pemprov DKI menyerahkan LKPD secara tepat waktu, sehingga BPK dapat segera memeriksa  dan menyerahkan LKPD Pemda Provinsi DKI Jakarta pada DPRD Provinsi DKI Jakarta.

 

Blucer  Rajagukguk mengungkapkan, dari total anggaran Rp 49,9 triliun, belanja daerah masih dalam posisi wajar. Namun, terdapat 65 temuan senilai Rp 154,55 miliar rupiahdengan rincian ada sekitar Rp11,05 miliar indikasi kerugian negara dan Rp7,15 miliar potensi kerugian negara. Serta Rp18,52 miliar kekurangan penerimaan, Rp12,11 miliar temuan administrasi dan Rp117,82 miliar temuan 3E.

 

Diakhir pembacaan opini, Blucer Rajagukguk menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Mohammad Yusup  yang telah bersungguh-sungguh bersama-sama membuat perbaikan  dalam menyusun LKPD Pemda Provinsi DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta mengelola uang yang tidak sedikit. Hampir 50 triliun digunakan untuk keperluan daerah.

Terkait ditemukannya 65 items yang dianggap kurang jelas, pemprov akan membenahi hal tersebut. Adapun hasil Wajar Tanpa Pengecualian adalah usaha maksimal yang dilakukan pemprov. Sementara itu, paragraf penjelasan akan segera dibenahi.

 

"Kita mengelola uang tidak sedikit. Tahun ini 50 triliun, 50 triliun, 50 triliun. Duit gede banget, tapi kekurangannya akan kita benahi," ungkap Joko Widodo.

(Humas DKI Jakarta)