Sleman : Pionir Implementasi SIA BLUD di Indonesia

Kamis (13/03), bertempat di Aula Perwakilan BPKP D.I.Yogyakarta, dengan mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan BLUD melalui Penerapan SIA BLUD”, Perwakilan BPKP D.I.Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman menyelenggarakan “kick-off” untuk menjadi pionir implementasi SIA BLUD di Indonesia. Acara yang dibuka oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Gatot Darmasto, diikuti oleh 27 UPT di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo, Kepala Bappeda, Kepala DPKAD, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

 

Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa BLUD telah diterapkan secara bertahap di 27 UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sejak tahun 2010 meski dengan tenaga akuntansi yang masih terbatas. BLUD akhirnya dapat diterapkan secara penuh mulai 1 Januari 2014.  Dengan Aplikasi SIA BLUD BPKP, Pendampingan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA), penyusunan laporan keuangan serta SIA BLUD yang selama ini dilakukan BPKP secara manual diharapkan dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih handal dan akuntabel sesuai SAK/SAP, ujar Sri Purnomo.

 

Kepala Perwakilan BPKP DIY, Tytut Ratih Kusumo, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas prestasi yang telah dicapai Pemda Kab. Sleman. Tytut berharap dengan fasilitasi BPKP DIY dan upaya Pemda Kab. Sleman dalam penataan SDM pengelola keuangan yang sesuai kualifikasi, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) BLUD dapat menjadi tambahan capaian sukses Kabupaten Sleman berikutnya. (Humas BPKP DIY/Rakh).