Raker Deputi Bidang Investigasi

Dalam rangka mewujudkan visi sebagai “Pusat Keunggulan Solusi Kecurangan”, Deputi Bidang Investigasi melakukan upaya-upaya:

1.      Penguatan Kelembagaan Kedeputian Bidang Investigasi dengan merancang struktur kedeputian yang mengakomodasi kebutuhan dan tantangan kedepan Deputi Bidang Investigasi.

2.      Penyamaan persepsi dan standarisasi proses bisniskegiatan Kedeputian Bidang Investigasi yang dilaksanakan dengan penerbitan Pedoman Pengelolaan Kegiatan Bidang Investigasi dan petunjuk pelaksanaannya.

3.      Penguatan kapabilitas auditor bidang investigasi melalui kegiatan peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman terhadap aktivitas keinvestigasian.

4.      Internalisasi nilai-nilai Deputi Bidang Investigasi, yaitu Dedikasi, Berani, dan Integritas kepada seluruh insan Kedeputian Investigasi.

5.      Penghilangan sekat-sekat antar individu maupun unit di lingkungan kedeputian investigasimelalui kegiatan penyamaan visi dan misi antar individu.

 

Seiring dengan upaya tersebut, Deputi Bidang Investigasi menyelenggarakan Rapat Kerja Deputi Bidang Investigasi selama 3 hari bertempat di Bogor, Jawa Barat dengan tema “Breaking the Silos, Connecting the Dots and Empowering CEFraS”.

 

Acara tersebut dibuka oleh Kepala BPKP, yang dilanjutkan dengan pembahasan evaluasi kinerja Deputi Bidang Investigasi. Pada acara tersebut, setiap direktorat menyampaikan evaluasi kinerja dan strategi pelaksanaan tugas kedepan,

 

Selain itu, dilaksanakan juga pemaparan mengenai rencana penguatan kelembagaan Deputi Bidang Investigasi yang disampaikan oleh Ibu Agustina Arumsari, Direktur Investigasi BUMN/BUMD. Dalam paparannya, disebutkan mengenai latar belakang dan tujuan perubahan struktur di Deputi Bidang Investigasi dari aspek proses bisnis, manajemen sumber daya manusia, dan knowledge management, serta kelembagaan.

“Reorganisasi perlu dilakukan untuk dapat menjalankan amanat bagi Deputi Bidang Investigasi yang ada dalam Perpres 192 Tahun 2014”ungkap beliau.

Pada raker hari pertama tersebut, juga disajikan produk-produk inovatif dari masing-masing direktorat terkait strategi pemberantasan fraud yang dibangun oleh Deputi Investigasi, yang antara lain kegiatan pembangunan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK), Budaya Organisasi Anti Korupsi (BOAK)  di strategi edukatif pemberantasan korupsi; Fraud Control Plan, Probity Advice and Assurance, dan kegiatan fraud risk assessment di strategi preventif pencegahan korupsi, serta  kegiatan audit investigatif, dan audit penghitungan kerugian keuangan negara serta pemberian keterangan ahli sebagai strategy represif pemberantasan korupsi.

Pemaparan tersebut dilakukan untuk membangun kesamaan langkah dalam menjalankan strategi pencapaian tujuan Deputi Bidang Investigasi.

Membangun Kekompakan dengan Team Building

Di tengah padatnya kegiatan Rapat Kerja Kedeputian Bidang Investigasi, diselenggarakan kegiatan team building yang ditujukan untuk menghilangkan sekat-sekat dan meningkatkan kerjasama di lingkungan insan Deputi Bidang Investigasi.

Dengan mengenakan baju berwarna biru muda dengan bertuliskan CEFraS, terlihat para pegawai sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga sore hari tersebut.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Deputi Bidang Investigasi, Bapak Iswan Elmi. Dalam sambutannya beliau berpesan bahwa kegiatan Team Building ini bukan hanya sebagai ajang rekreasi atau hiburan semata bagi para pegawai di lingkungan Deputi Investigasi, namun hal ini juga bertujuan untuk menguatkan kerja sama di antara seluruh pegawai di lingkungan Deputi Bidang Investigasi. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa di tengah era globalisasi seperti saat ini orang-orang terkesan lebih individualis dan lebih bersahabat dengan ponselnya. Untuk itu diharapkan dengan kegiatan tersebut para pegawai di Deputi Investigasi dapat saling berinteraksi secara langsung dan untuk sejenak dapat meninggalkan ponselnya.

Kegiatan Team Building ini terbagi menjadi tiga sesi yaitu, Out Bound, Rafting, dan Malam Keakraban. Pada kegiatan Out Bound peserta di bagi ke dalam 12 kelompok, dan setiap kelompok berlomba-lomba menyelesaikan permainan yang ada. Permainan itu ditunjukkan untuk mengasah dan membangun kekompakan, ketelitian, dan kerjasama dalam kelompok.

Kegiatan rafting berlokasi di Sungai Cisadane. Para peserta dibagi kedalam beberapa perahu karet, dimana setiap perahu terdiri dari 5 peserta dan 1 orang instruktur. Para peserta pun terlihat sangat menikmati kegiatan tersebut, di saat sesi latihan pun ”perang air” sudah terjadi di antara para peserta. Tidak terlihat lagi kesenjangan di antara para pegawai, bahkan para Kasubdit dan Direktur pun ikut basah akibat ”perang air” yang terjadi.

Kegiatan Team Building ditutup dengan berbagai atraksi penampilan kesenian yang ditampilkan oleh para pegawai di Deputi Bidang Investigasi pada acara Malam Keakraban. Peserta terutamapegawai CPNS menyajikan berbagai macam penampilan seperti menyanyi, menari, dan drama musikal. Bahkan salah seorang CPNS dari Direktorat Investigasi Instansi Pemerintah turut menampilkan Stand Up Comedy yang membuat suasana malam hari semakin hangat dan dipenuhi gelak tawa dari para peserta. Pada acara tersebut, para Kasubdit, Direktur bahkan Bapak Deputi Investigasi yaitu Bapak Iswan Elmi turut serta menyumbangkan suaranya.

 

Menutup Raker dengan Kenangan Indah

Dalam rangka menumbuhkan nilai integritas, diantara kesibukan aktivitas raker, para peserta juga melakukan aktivitas peningkatan nilai ruhani, yang diisi dengan acara ‘kultum’ bakda subuh yang diisi oleh Direktur Investigasi Instansi Pemerintah Bpk Arief Tri Hardiyanto dan DirekturInvestigasi Hambatan Kelancaran Pembangunan Bapak Wasis Prabowo. Pada acara tersebut, para peserta raker diingatkan untuk senatiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya, menjaga ketakwaan kepada Allah Swt, melaksanakan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.

 

Pada penghujung acara raker, peserta raker melakukan diskusi kelompok yang membahas mengenai usulan perbaikan strategi pemberantasan fraud, baik edukatif, preventif, maupun represif serta masukan bagi pengembangan kompetensi auditor bidang investigasi.

Salah satu usulan yang disampaikan dalam pengembangan kompetensi auditor adalah adanya pelaksanaan program pelatihan mandiri yang dilakukan secara rutin dan lintas unit, sehingga dapat menghilangkan sekat antar unit baik sekat pengetahuan maupun sekat pribadi individu.

Selanjutnya, Kegiatan Raker Deputi Bidang Investigasi ditutup dengan acara pengarahan dari Deputi Investigasi, Bapak Iswan Elmi. Dalam sesi tersebut, beliau mengingatkan agar setiap insan investigasi senantiasa melaksanakan setiap aktivitas dengan berlandaskan nilai-nilai Profesionalisme, Dedikasi, Berani, dan Integritas. Selanjutnya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia raker dan seluruh pihak yang melaksanakan rapat kerja.

Setelah acara raker ditutup, panitia menyajikan video kilas balik kegiatan raker ini. Senyuman dan tawa terdengar diruangan karena banyaknya momen-momen yang berkesan dan lucu terlihat. Sebelum peserta pulang, baik CPNS, fungsional, Kasubdit, Direktur, maupun Deputi bersalam-salam.

^DBI_ADM^