Ternate (5/3/2024) – Pada Selasa pagi (5/3/2024), BPJS Kesehatan melaksanakan kunjungan ke Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi lebih lanjut tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada para pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara.

 

Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara memberikan sambutan bahwa acara tersebut sangat penting diikuti bagi seluruh pegawai. Berbagai pengetahuan tentang fasilitas dan pelayanan kesehatan yang dapat diterima ASN juga aplikasi JKN Mobile akan sangat membantu saat para pegawai dan keluargamya memerlukannya. 

 

Selanjutnya, Kepala BPJS Kesehatan Wilayah Maluku Utara menyampaikan tentang informasi detail manfaat dan kewajiban kepesertaan JKN. Dalam paparannya juga menekankan pentingnya mendaftarkan diri untuk menjadi peserta JKN. Kepala BPJS Maluku Utara juga menegaskan, "Pendaftaran sebagai peserta JKN bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi untuk kesehatan diri dan keluarga. Program ini menyediakan perlindungan kesehatan yang komprehensif dan memastikan akses layanan kesehatan yang berkualitas."

 

Selain menyampaikan informasi secara langsung, tim BPJS Kesehatan juga memberikan panduan praktis tentang cara mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN. Peserta dapat menerima berbagai layanan kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan, juga kemudahan layanan melalui aplikasi JKN Mobile. Sesi selanjutnya dilaksanakan tanya jawab atas berbagai layanan kesehatam dengan seluruh peserta sosialisasi.

 

Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara menyambut baik kunjungan dan sosialisasi ini. Mereka mengakui bahwa pemahaman yang lebih baik tentang JKN akan membantu mereka dalam membuat keputusan yang tepat terkait pilihan jaminan kesehatan.

 

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan partisipasi para pegawai BPKP Provinsi Maluku Utara dalam Program JKN. Dengan adanya informasi yang lebih detail, diharapkan meningkatkan rasa aman atas perlindungan kesehatan seluruh pegawai.

 

(Kominfo BPKP Malut/Arief)