Senggigi - Pelaksanaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan kegiatan yang sangat strategis dan memiliki nilai positif. Antara lain melalui penyelesaian permasalahan strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selasa (26/3), Plt Kepala Perwakilan BPKP NTB, Sidi Purnomo menghadiri undangan Pembukaan Musrenbang RPJPD Tahun 2025 - 2045 dan RKPD Tahun 2025 Kabupaten Lombok Barat di Hotel Merumatta Senggigi Lombok.

Dibuka oleh Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Sekda Lombok Barat, Ilham, beliau menyampaikan tujuan dari kegiatan musrenbang ini yaitu untuk merumuskan permasalahan, isu strategis, visi, misi, serta arah pembangunan selama kurun waktu 20 tahun ke depan mulai tahun 2025 sampai dengan tahun 2045, serta merumuskan kebijakan program dan kegiatan prioritas pembangunan tahunan daerah yang tertuang dalam dokumen RKPD tahun 2025.

Beliau menyampaikan, selama dua dasawarsa terakhir, banyak hal yang telah dilakukan Lombok Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masayrakat, hal ini antara lain dapat dilihat pada indicator makro. Tingkat kemiskinan berhasil dipangkas lebih dari separuhnya dari 31,6% tahun 2005, menjadi 13,67% tahun 2023, dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 248.600 orang menjadi 102.071 orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 6,98% tahun 2008 menjadi 3,12% pada tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari kedepan tersebut merupakan momen bagi seluruh Kepala OPD agar dalam merencanakan program, kegiatan dan sub kegiatan, benar-benar memperhatikan skala prioritas, melakukan penyelarasan dengan prioritas nasional, provinsi dan daerah. Sehingga program dapat sinergis, tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.

(Kominfo BPKP NTB)